Setelah melajukan penantian panjang atas keinginan memperoleh gedung baru yang tidak jauh dari Kantor Walikota Baubau, kini harapan DPRD Kota Baubau itu akan segera terwujud. Betapa tidak gedung megah yang dikerjakan selama 3 tahap dan menghabiskan anggaran hingga mencapai Rp 16,6 miliar dipastikan akan dihuni awal tahun 2019 mendatang.
Pembangunan kantor yang dimulai sejak tahun 2016 lalu dan dimulai dari pematangan lahan menghabiskan dana daerah sebanyak Rp 1,6 miliar. Ditahun 2017 dilakukan tahap pembangunan gedung yang diporsikan sebesar Rp 6,8 miliar dan finishing Rp 8,2 miliar. Kali ini di APBD-Perubahan 2018 para wakil rakyat kembali mengucurkan anggaran pengadaan mobiler hingga mencapai Rp 1,8 milyar.
Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, La Bara menuturkan anggaran mobiler yang mencapai milyaran rupiah itu dianggap pihaknya bukanlah memboroskan keuangan daerah. Pasalnya, dalam menunjang kinerja Sekretariat DPRD KOta Baubau dibutuhkan fasilitas yang harus memadai.
“Kita anggarkan di APBD Perubahan supaya gedung ini cepat kita fungsikan. Apalagi gedung kita sana masih gedung kosong jadi harus kita isi dulu sebelum kita tempati,” tuturnya.
Kata dia, nomilal biaya yang dikucurkan diyakini pihaknya belum memenuhi segala kevutuhan yang ada di kantor wakil rakyat itu. Namun demikian, pihaknya akan mengantisipasinya dengan menggunakan mobiler kantor lama.
“Ini saja masih kurang. Tapi kita siasati juga dengan menggunakan fasilitas kantor kita yang lama. Kita akan gunakan dulu itu apalagi masih bisa digunakan,” tambahnya.
Dia menambahkan, selain menganggarkan moliler kantor pihaknya juga akan menganggarkan pembangunan pagar kantor agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu pula, pelataran parkir tak luput dari perhatian para wakil rakyat itu.
“Nanti kita anggarkan di induk 2019. Yang jelas fokus saat ini baru mobiler,” tutupnya.