SATULIS.COM, Wakatobi – Tidak kunjungnya realisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) seperti yang direncanakan pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi bersama PLN di pulau Kaledupa dan Binongko, rupanya terkendala pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan kepala PLN Rayon Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi Talib saat ditemui di ruang kerjanya selasa (23/9/2020). Bahwa dengan adanya wabahnya Covid-19 di Indonesia semua pekerjaan investasi di PLN ditunda untuk sementara waktu, termaksud di Wakatobi.
Padahal, PLN Wilayah Sulselbar sudah menargetkan listrik 24 jam menyala di pulau Kaledupa dan Binongko pada bulan September 2020.
“Pada bulan Februari 2020 pihak PLN wilayah Sulselbar menyurat ke Pemda Wakatobi bahwa akan dilakukan pembangunan PLTS di dua pulau tersebut dan ditargetkan akan menyala 24 jam pada bulan September 2020. Namun dengan adanya wabah Covid-19 di Indonesia semua pekerjaan investasi di PLN dipending sementara waktu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Talip mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, pembangunan PLTS di Wakatobi akan kembali berjalan diakhir tahun 2020. Namun belum di ketahui apakah akan dibangun di pulau Kaledupa atau Binongko, yang satunya lagi direncanakan dibangun di tahun depan.
“Informasi lisan yang saya dapat dari PLN wilayah Sulselbar bahwa akan kembali dibangun PLTS di akhir tahun 2020 ini. Tapi dengan keterbatasan anggaran, maka hanya akan dibangun di satu pulau saja, kapasitas PLTS yang dibangun disetiap pulau tersebut masing-masing 1.000 KWP,” ujarnya.
Terkait persiapan lahan pembangunan (PLTS) baik pulau Kaledupa maupun Pulau Binongko, tambah Talib telah di siapkan oleh Pemda seluas 1,5 hektar. (Adm)
Peliput : Arjuno