SATULIS.COM, Baubau – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,017 juta per gram pada Senin (12/10). Harga emas turun Rp2.000 dari Rp1,019 juta per gram pada Minggu (12/10).
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang tercatat turun Rp2.000 per gram menjadi Rp911 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp538,5 ribu, 2 gram Rp1,97 juta, 3 gram Rp2,93 juta, 5 gram Rp4,86 juta, 10 gram Rp9,66 juta, 25 gram Rp24,03 juta, dan 50 gram Rp47,99 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95,91 juta, 250 gram Rp239,51 juta, 500 gram Rp473,82 juta, dan 1 kilogram Rp957,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.933,3 per troy ons atau naik 0,37 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,14 persen ke US$1.927,72 per troy ons pada pagi ini.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memprediksi harga emas internasional bergerak terbatas hari ini. Pasalnya, belum ada sentimen baru yang bisa menggerakkan harga emas pada perdagangan kali ini.
“Harga emas sebelumnya sempat bangkit karena ada euforia stimulus ekonomi Amerika Serikat (AS) walaupun tidak sebesar ekspektasi. Namun, sekarang sudah tidak ada lagi yang ditunggu pasar,” ungkap Lukman dilansir dari CNNIndonesia.com.
Ia bilang data-data ekonomi sejumlah negara belum ada yang akan keluar dalam waktu dekat. Untuk itu, sulit bagi emas untuk menguat secara signifikan.
“Data-data ekonomi masih kosong. (Harga emas) diprediksi US$1.920-US$1.935 per troy ons,” pungkas Lukman. (Adm)