SATULIS.COM, BAUBAU – Peran seorang ibu dianggap sangat efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar, M.Pd yang juga wakil ketua 3 Satgas Penaganan Covid-19 Kota Baubau, saat membuka kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Baubau Bakti Untuk Negeri di Kecamatan Betoambari dan Kokalukuna, Sabtu (28/11/2020).
Sebab kata Roni Muhtar, himbauan, saran dan penegakkan dari seorang ibu, sangat lembut bila dibandingkan dengan bapak. Apalagi, anak-anak bila diberikan himbauan untuk 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak akan lebih patuh kalau diberitahu ibu-ibu.
Dirilis Diskominfo Kota Baubau, Roni Muhtar mengatakan, kepiawaian ibu-ibu sudah tidak diragukan, terutama dalam membantu Pemkot Baubau memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Hal itu setidaknya ditunjukkan ibu-ibu yang merupakan para istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tergabung dalam DWP Kota Baubau, bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19, melakukan edukasi kepada masyarakat di seluruh wilayah kecamatan di Kota Baubau terkait dengan penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
“Edukasi dari ibu-ibu yang berkolaborasi dengan Satgas Covid-19 teurtama dalam penerapan gerakan 3 M diharapkan akan bisa mengubah status covid-19 teurtama pada beberapa kecamatan yang tadinya zona merah dapat berubah menjadi zona kuning atau orange bahkan zona hijau,”ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan, peran ibu-ibu akan semakin itens lagi ke depan terutama dalam hal gerakan 3 M karena Pemkot Baubau sesuai penyampaian dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau beberapa waktu lalu berencana akan membuka lagi sistim pembelajaran tatap muka langsung di dalam kelas.
Sehingga, penyampaian kepada anak-anak mulai dari TK, SD, SMP untuk gerakan 3 M menjadi sangat penting dan mutlak dilakukan terutama kalangan ibu-ibu.
Apalagi, Pemkot Baubau ungkap Jenderal ASN Kota Baubau ini tengah membangun optimisme terkait hal-hal yang dilakukan khususnya kegiatan pembangunan terutama di Kecamatan Betoambari, Kokalukuna dan 6 kecamatan lainnya.
Tentunya, hal ini membutuhkan persatuan dan kesatuan dari semua elemen sehingga optimisme Pemkot Baubau itu menjadi lebih mudah karena keterlibatan dari semua pihak.
”Untuk Kecamatan Kokalukuna, pembanguan jalan by pass sementara dirintis yang dananya melalui dana perbantuan Provinsi Sultra. Kalau jalan lingkar, Insya Allah tahun 2021 sudah dilaksanakan. Karena itu, masyarakat harus meyakinkan dirinya bahwa Pemkot Baubau sungguh memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkap Roni Muhtar. (Adm)