Sabtu, November 23, 2024

Pasutri Muda Dominansi Perceraian di Wakatobi

SATULIS.COM, WAKATOBI Sepanjang tahun 2020 245 pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Wakatobi lebih memilih hidup sebagai janda dan duda.

Panitera pengadilan agama wangi-wangi, Salahudin, menjelaskan bahwa tahun 2020 pengadilan agama wangi-wangi telah menyelesaikan 347 perkara.

Dimana 245 perkara merupakan cerai talak dan cerai gugat sementara 102 merupakan permohonan isbat nikah dispensasi nikah dan permohonan lainnya.

Dikatakannya untuk kasus perceraian rata-rata dominasi perempuan yang melakukan gugatan perceraian dengan presentasikan itu 70 persen banding 30 persen.

“Faktor-faktor penyebabnya adanya pihak ketiga, karena persoalan ekonomi ketiga adanya pergaulan bebas melalui media sosial,” jelasnya, Rabu (27/1/2021).

Lanjutnya, mayoritas pasutri yang bercerai, merupakan pasangan mudah, mulai usia 20 tahun dan 30 tahun yang sedangkan 30 tahun kurang.

“Kalau dipresentasikan bisa di angka 60% banding 40%. Jadi dominan yang mudah,” ujarnya.

Sementara itu untuk perceraian dikalangan PNS di sepanjang tahun 2020, Pengadilan agama Wangi-wangi hanya memutuskan tiga perkara.

“Memang sekarang, kita selektif untuk PNS itu, kita haruskan ada izin dari atasannya dulu karena kita juga dikejar oleh waktu penyelesaian perkara karena perkara jika lewat dari 5 bulan harus ada laporan khusus dan laporannya itu langsung ke mahkamah agung,” ujar.

Meskipun demikian kata dia, tidak semua kasus perceraian yang masuk ke pengadilan agama wangi-wangi berahir dengan perceraian, tetapi ada beberapa kasus yang berhasil meredam keinginan pasutri bercerai dengan tahap mediasia, walaupun angkanya sedikit.

“Dua yang berhasil di mediasi karena memang rata-rata kalau perkara yang masuk di sini itu sulit untuk di mediasi lagi,” pangkasnya.

Sementara untuk di tahun 2021 ini, dari awal Januari sudah 34 perkara yang masuk, yakni 27 untuk perkara cerai talak dan cerai gugat dan 7 untuk permohonan. (Adm)


Baca Juga :  Listrik 24 Jam Bukti Kecintaan Arhawi Terhadap Masyarakat Tomia

Peliput : Arjuno

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles