SATULIS.COM, BUTON – Wakil Bupati Buton, Iis Elianti mengikuti Rakornis TMMD ke-110 Tahun Anggaran 2021. Rakornis yang digelar di Aula Tamalaki, Makorem 143/HO tersebut, orang Nomor dua di Kabupaten Buton itu turut dihadiri hadir Kasrem 143/Haluoleo Kolonel Inf Tri Rana S., SSos, MM, Dandim 1413 Buton, Letkol (Inf) Arif Kurniawan, Kepala Bappeda Kabupaten Buton, Ahmad Mulia, SPt, MSi dan Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Buton M. Wahyuddin M., ST, Msi, Kamis (18/02/2021).
Wakil Bupati memaparkan total alokasi anggaran yang disiapkan Pemerintah Kab. Buton untuk kegiatan TMMD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 1, 5 M. “Sasaran pembangunan fisik dan non fisik di 3 desa wilayah Kabupaten Buton yaitu Desa Sangia Arano, Mulya Jaya dan Harapan Jaya Kec. Lasalimu Selatan,” katanya.
Dikatakanya, Pemkab Buton mendukung secara penuh kegiatan TMMD di wilayah Kabupaten Buton. “TNI bersama Pemkab Buton akan akan bekerja sama untuk kesejahteraan masyarakat Kab. Buton”, pungkas orang nomor dua di Buton tersebut usai mengikuti Rapat TMMD secara Video Conference.
Mewakili Danrem 143 Haluoleo, Kasrem 143 Haluoleo, Kolonel Inf. Tri Rana S., S.Sos., MM mengungkapkan seperti tahun sebelumnya TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-110 Tahun 2021 akan diadakan tiga kali dalam setahun. Dan untuk wilayah Sultra akan dilaksanakan di wilayah Kodim 1413 Buton.
“Jadi saya mewakili Danrem yang sedang berada di luar daerah, bahwasanya rencana TMMD di Sultra Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan di Kodim Buton. Dari lima kodim yang dibawahi Korem 143 Haluoleo, hampir setiap tahun kebagian kegiatan TMMD. Berdasarkan permintaan dari Para Kepala Daerah yang menilai TNI Manunggal Membangun Desa merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan permintaan tersebut diamini oleh panglima TNI, TMMD dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yang sebelumnya dua kali”, tutur komandan yang pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan sasaran kegiatan fisik TMMD di Buton antara lain pembangunan rehab mesjid, drainase, jalan, pematangan sarana fasilitas umum, serta MCK masyarakat. Sasaran non fisik juga ada.
“Tetap kita utamakan protokol kesehatan. Dandim Buton juga sudah memaparkan ke Danrem. Kita sudah mulai rapat, pelaksanaannya direncanakan bulan Maret mendatang”, katanya.
Sementara itu Dandim 1413 Buton, Letkol Inf. Arif Kurniawan mengatakan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan OPS Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral dalam rangka membangun negeri.
Tema TMMD ke-110 Tahun 2021 yaitu TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri. Waktu pelaksanaan selama 30 hari sejak tanggal 2 hingga 31 Maret 2021.
“TMMD merupakan program dari atas kita kerja sama dengan pemerintah daerah. Dalam satu tahun itu tiga kali diadakan TMMD. Pada awal tahun 2021, TMMD ke-110 dilaksanakan di wilayah Kodim 1413 Buton. Ada dua sasaran yakni fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik pada tahap awal ini sudah mulai kita kerjakan sebagai pra TMMD, sementara sasaran non fisik kita laksanakan setelah pembukaan TMMD. Sasaran fisik di antaranya pembangunan mesjid, jembatan dan kegiatan lainnya. Non fisik berupa kegiatan penyuluhan yang juga kita bekerja sama dengan beberapa dinas pemda”, tutur Dandim.
Ia menambahkan baik kegiatan fisik maupun non fisik tetap mengutamakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
Sebagai informasi, selain pembangunan fisik dan non fisik, kegiatan TMMD ke-110 Tahun Anggaran 2021 juga diwarnai lomba karya jurnalistik (media elektronik, cetak dan online) diikuti oleh kapendam, kapendam, dansatgas dan wartawan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi atau publikasi kegiatan TMMD kepada masyarakat. Untuk itu, Dandim 1413 Buton juga menghimbau insan pers untuk mengikuti lomba tersebut dan berkoordinasi dengan pihak Kodim 1413 Buton. (Adm)