Senin, November 25, 2024

Geliat Pembangunan Terus Meningkat, Bupati Buteng Puji Diri Sendiri dan Kadis

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Samahuddin, memuji diri dan kadisnya karena melihat pembangunan Buteng yang begitu pesat dibanding dengan kabupaten baru yang ada di sultra.

Hal ini disampaikan oleh Samahuddin disela sela peresmian pasar sentral Kabupaten di desa Teluk Lasongko, Kecamatan Lakudo beberapa waktu lalu.

“Ini semua bantuan dari pusat. Tanpa perjuangan Bupati dan Kadisnya tidak mungkin akan masuk,” kata Samahuddin

Menurutnya, dibutuhkan harmoni yang baik antara Bupati dan kadisnya dalam mendapatkan anggaran di Kementerian/pusat.

Kemudian Ia sedikit menyinggung terkait anggaran Pemda Buteng yang penuh dengan keterbatasan yang memang membutuhkan intervensi pusat untuk membangun daerah.

“Ingat anggaran kabupaten Buteng ini hanya 350 miliar yang bersumber dari DAU. Dari situ kemudian dipotong gaji pegawai saya 200 miliar, belum lagi kantor kantor dan pembangunan fisik lainnya yang terkadang menyisahkan 60 atau 50,” lanjutnya.

“Tapi dengan adanya anggaran pusat, ingat anggaran pusat itu NAHUMATO WUTONO’A NO PASAE DO PAHASOMU ANE MAUNSA TOOMU atau KAHITELA NTOMU PA DAILIE WAE DAWA’A PA NAMOALA’A. NOPASAEMO DUA ANGGARAN0 DAWA IYNI, ANE PA DA ONDOFIE PANAMUNGKI DO FO WAANE YO MIYEA (anggaran pusat tidak datang sendiri sama dengan ubi atau jagungnya kita, kalau kita tidak bawa dipasar maka tidak dapat uang), ” tambahnya.

Sebab semua anggaran yang berasal dari pusat, masih kata Samahuddin, semua atas kerja keras bupati.

“Seperti pasar sentral ini anggarannya dari pusat. Sekarang juga ada bantuan dari Kementerian untuk Buteng yaitu pengerjaan talud pemecah ombak yang ada di Lakudo yang anggarannya pun berjumlah miliaran,” bebernya.

Kalau semua pembangunan itu (pasar dan talud) menggunakan anggaran APBD dari sisa 350 miliar , katanya lagi, mungkin Buteng tidak akan membangun.

Baca Juga :  Ratusan Santri di Buteng Diwisuda Bupati

“Makanya disitu peran pentinya Bupati dalam menjalin pertemanan dengan orang kementerian/pusat. Pokoknya siapa yang lincah itu yang dapat,” kunci Samahuddin. (Adm)

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles