SATULIS.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH selaku salah satu pemegang saham BPR Bahteramas saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR Bahteramas di hotel zenith premiere, Rabu (10/3/2021), menginginkan agar ada komitmen untuk dapat membesarkan BPR Bahteramas ke depan.
Meskipun diakui masih adanya BPR yang sementara dalam tahap pengawasan intensif, sehingga tetap harus belajar dari pengalaman-pengalaman yang lalu.
Karena itu menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, pihaknya sangat optimis dengan adanya penggabungan lima perusahaan daerah, tentunya akan semakin memperkuat dan meningkatkan kinerja dari pada BPR Bahteramas.
Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) gabungan 5 Perusahaan Daerah BPR Bahteramas Sulawesi Tenggara Wilayah Kepulauan turut di hadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Dr.Hj. Nur Endang Abbas, SE.,M.Si, Bupati Buton Drs La Bakry, M.Si, Wakil Bupati Wakatobi, Wakil Bupati Buton Utara Ahali, yang mewakili Bupati Buton Tengah, Ketua OJK Provinsi Sulawesi Tenggara, para Sekretaris Daerah Kab/Kota, Kepala OPD Lingkup Provinsi Sultra dan Kepala OPD Kab/Kota serta para Direktur dan Dewan Pengawas Direksi.
Gubernur Sulawesi Tenggara yang di Wakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Dr. Hj Nur Endang Abbas, SE, M,Si mengungkapkan, RUPS ini telah dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap pertama di laksanakan untuk wilayah daratan dan tahap kedua untuk wilayah kepulauan yang terdiri dari 5 BPR Bahteramas yaitu untuk Kota Baubau, Kab.Wakatobi, Kab.Buton,Kab.Buton Utara dan Kab.Muna dilaksanakan di Kota Baubau.
Lebih lanjut dijelaskan, RUPS kali ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja tahun buku 2020 dan juga untuk mengesahkan rencana bisnis 2020 di BPR Bahteramas.
“Tentu besar harapan kami RUPS ini dapat membuat keputusan strategis dalam rangka peningkatan kinerja dari BPR itu sendiri, khususnya kepada beberapa BPR yang masih dalam pengawasan,” kata AS Tamrin.
“Ini bagian dari upaya kita semua agar BPR Bahteramas dapat meningkatan kinerja masing-masing,” jelasnya seraya menambahkan agar BPR Bahteramas dapat dijadikan sebagai partner dari UMKM dan masyarakat secara keseluruhan sebagai salah satu lembaga keuangan yang terpercaya.
Untuk di ketahui bahwa, RUPS tahun ini berbeda dengan RUPS sebelumnya dimana dilakukan di setiap BPR yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara di 12 Kab/Kota.
Hanya saja, karena pada saat ini untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan RUPS dan juga bagian dari konsolidasi untuk kemudian melakukan penggabungan dan peleburan dari BPR Bahteramas ini. (Adm)