Minggu, November 24, 2024

AS Tamrin Layak Dianugerahi Tokoh Pendidikan

SATULIS.COM, BAUBAU – Dalam kondisi semakin tergerusnya nilai-nilai moral, Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH terus berupaya untuk melakukan perbaikan demi terwujudnya Baubau yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya.

Upaya ini terlihat jelas dengan hadirnya PO-5 sebagai manifestasi dari Sara Pataanguna yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Buton.

Atas prakarsa tersebut, Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse memandang perlu adanya pemberian Anugerah kepada Wali Kota Baubau sebagai Tokoh Pendidikan. Hal ini diungkapkan melalui sambutannya pada acara penutupan Lomba Keagamaan dalam rangka Wisuda Santri XIV Tahun 2021 di ruang Auditorium kantor Wali Kota Baubau, Senin (15/3/2021).

Menurut La Ode Ahmad Monianse, Anugerah tersebut sangat pantas untuk diberikan kepada Wali Kota Baubau sebagai putra terbaik Daerah. Pasalnya, meski diperhadapkan dengan berbagai macam hujatan dan pertentangan, H. AS Tamrin terus menggemakan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam PO-5 demi memperbaiki moral dan meningkatkan karakter generasi penerus Bangsa.

“Saya ingin menggugah hati para penyelenggara pendidikan serta para akademisi yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Budaya, agar pada tanggal 2 Mei nanti ada penganugerahan kepada Wali Kota kita Dr. H. AS Tamrin, MH. sebagai Tokoh Pendidikan di Kota Baubau. Saya kira tanggal 2 Mei merupakan momen yang tepat untuk penganugerahan ini”, ujarnya.

Ditambahkan, pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting pada Abad 21. Sementara itu, di tengah sibuknya para penyelenggara pendidikan dalam menyiapkan pendidikan abad 21, Dr. H. AS Tamrin, MH. telah mencanangkan PO-5 sebagai instrumen untuk penguatan karakter. Di mana dewasa ini nilai-nilai Moral semakin tergerus oleh perkembangan zaman.

Untuk itu La Ode Ahmad Monianse sangat berharap, agar hal tersebut dapat ditangkap oleh para insan-insan pendidikan.

Baca Juga :  Pemkot Baubau Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Sehingga pemberian Anugerah tersebut menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di Kota Baubau pada Tanggal 2 Mei mendatang. Untuk itu ia meminta kepada Dinas pendidikan agar Penganugerahan tersebut dapat diwujudkan.

“Saya yakin beliau tidak mungkin meminta ini kepada kita. Namun sebagai orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya, maka sangat pantas bagi kita untuk memberikan penghargaan ini. Di mana beliau telah berjasa mengangkat nilai-nilai luhur Budaya Sara Pataanguna yang telah dijunjung tinggi oleh masyarakat Buton sejak dulu yang dielaborasi menjadi PO-5”, tuturnya.

Wakil Wali Kota juga menuturkan, tantangan yang akan dihadapi oleh generasi muda dimasa yang akan datang akan lebih berat lagi. Untuk itu, selaku pemerintah khususnya para guru akan menghadapi tantang yang lebih berat dalam membentuk karakter anak-anak didiknya. Sehingga dibutuhkan sebuah upaya yang lebih dari sekedar apa yang dilakukan oleh guru-guru sebelumnya.

“Tantangan pendidikan di abad 21 ini akan lebih berat, untuk itu anak-anak kita harus memiliki Karakter, Kompetensi, dan Literasi. Apabila ketiga dimensi ini kita tidak bisa tanamkan dalam jiwa anak-anak kita, maka di masa yang akan datang kita akan menjadi Bangsa yang kala. Maka tiga hal harus dimiliki oleh anak-anak kita untuk menghadapi tantangan zamannya”, imbuhnya.

Meski demikian, La Ode Ahmad Monianse sangat optimis, dengan penerapan nilai-nilai luhur PO-5 dalam kehidupan sehari-hari maka tantangan tersebut akan mampu dihadapi oleh generasi muda. Selain itu, dengan penerapan nilai-nilai PO-5, aspek karakter yang menjadi inti pendidikan diharapkan dapat terwujud sehingga moral generasi muda tidak akan mudah tergerus oleh pengaruh budaya luar.

“Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan bapak Wali Kota akan menjadi pemicu awal akan lahirnya generasi-generasi muda yang memiliki kemampuan dalam menggali nilai-nilai budaya yang ada di Negeri ini. Sehingga dapat menjadi sebuah karya yang sekaligus menjadi pedoman dalam kehidupan sosial bermasyarakat bagi generasi berikutnya”, harap La Ode Ahmad Monianse.

Baca Juga :  Ingat! Urus Dokumen Kependudukan Gratis

Lebih lanjut La ode Ahmad Monianse mengungkapkan, atas nama Pemerintah ia sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Lomba Keagamaan tersebut.

Selain itu ia juga percaya, anak-anak yang dibekali dengan Al-Qur’an akan menjadi anak yang memiliki derajat setingkat lebih tinggi dari anak-anak lainya, karena Al-Qur’an dapat mempengaruhi banyak hal dalam hidupnya.

“Saya Percaya Al-Qur’an dapat mempengaruhi banyak hal dalam hidupnya, baik kehidupannya di dunia maupun kehidupannya di akhirat kelak. Bahkan dalam ajaran Agama kita mengatakan, bahwa anak-anak yang punya kemampuan menghafal Al-Qur’an atau hidup dengan Al-Qur’an akan memahkotai orang tuanya dengan cahaya di Yaumul Mahsyar nanti”, pungkasnya. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles