SATULIS.COM, BUTON – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra bekerjasama dengan Polres Buton dan Pemerintah Kabupaten Buton, mengadakan Sosialisasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Kabupaten Buton, Kamis (10/06/2021) bertempat di Aula Kantor Bupati, Takawa.
Kapolres Buton AKBP Gunarko S.IK MSi mengatakan, sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ini digelar dalam rangka meningkatkan wawasan pengetahuan akan bahaya narkoba kepada para perangkat Desa/Kelurahan serta ketua RW dan RT di wilayah hukum Polres Buton.
“Berkaitan dengan narkoba, tak dapat dipungkiri sudah merambah di semua lapisan masyarakat, di Kota ataupun di Desa, bukan hanya para remaja, dewasa, anak-anak, ASN, bahkan TNI/Polri pun ada oknum yang terlibat,” ungkap Kapolres Buton.
Dikatakan Kapolres, meski kasus narkoba di Buton masih minim tetapi kita jangan lengah. Terlebih wilayah Kabupaten Buton berbatasan dengan Kota Baubau dan banyak warga Kabupaten Buton yang kuliah atau bekerja di luar daerah seperti Kendari dan kota besar lainnya.
Menurutnya, peredaran dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di Indonesia sudah darurat. Oleh karena itu, momen sosialisasi yang baik ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para perangkat desa/kelurahan dan Ketua RT/RW untuk memperluas wawasan tentang bahaya narkoba.
Tak lupa, orang nomor satu di Polres Buton ini juga menyampaikan selamat Hari Jadi ke 18 Pasarwajo sebagai Ibukota Kabupaten Buton tanggal 10 Juni 2021.
“Semoga Buton semakin jaya, semakin maju seperti yang kita inginkan dan masyarakat harapkan. Semoga Aspal Buton semakin berjaya di negerinya sendiri”, jelas Kapolres.
Sementara itu, mewakili Dir Narkoba Polda Sultra, Kabag Bin Opsnal Direktorat Narkoba Polda Sultra AKBP Sunardi, S.Ag mengungkapkan narkoba bisa dikatakan suatu penyakit yang luar biasa saat ini.
“Misalnya shabu-sabu, jika sudah kena satu kali, matinya susah hidupnya sengsara. Indonesia sudah darurat narkoba, kalau kita lihat di Kendari setiap hari ada yang ditangkap terkait kasus narkoba ini”, ujarnya.
Oleh karena itu, Ia menghimbau peserta sosialisasi untuk bersama-sama menjaga keluarga, kerabat dan orang-orang di sekitar kita dari narkoba.
“Narkoba biasanya penjual dan pembelinya tidak pernah ketemu. Jadi kita harus waspada dan jangan lengah. Waspadai yang sering lalu lalang di depan rumah yang mencurigakan ataupun keluarga kita yang lama berada di kamar jangan sampai justru mengonsumsi narkoba. Mari kita jaga mereka dari serangan narkoba”, tegasnya.
AKBP Sunardi mengakui jika aparat kepolisian jumlahnya terbatas sehingga warga diharapkan untuk proaktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dikatakannya, jika ada keluarga ataupun masyarakat sekitar yang dicurigai terlibat narkoba, diharapkan segera dilaporkan pada aparat. Menurutnya, bagi pengguna narkoba akan diupayakan untuk direhabilitasi.
Dalam sambutannya, mewakili Bupati Buton, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Buton Alimani, S.Sos., M.Si menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas koordinasi dan kerja sama lintas sektor, juga kekompakan yang telah terjalin dengan baik selama ini, demi kemaslahatan negeri dan masyarakat.
“Acara ini sangat penting karena saya pernah mengikuti kegiatan yang sama di Kendari. Kita dipertontonkan dengan beberapa kejadian yang sangat mengerikan tentang luar biasanya bahaya narkoba”, tutur putera daerah Buton ini.
Lebih lanjut, pimpinan daerah tentu berharap para peserta akan menjadi corong, penghubung dan peran utama untuk bisa menyebarluaskan pengetahuan tentang bahaya narkoba dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu, lalu menjadi pendorong bagi yang lain, sekaligus penghubung antara aparat dan masyarakat.
Untuk itu, kegiatan ini harus diikuti secara baik untuk menambah wawasan dan melindungi diri kita sendiri dan keluarga dari narkoba. Atas nama Bupati dan jajaran pemda, lanjut Asisten I, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua dan Kabupaten Buton secara umum.
Peserta terdiri dari para Kepala Desa/ Lurah atau yang mewakili, Ketua RW dan RT serta ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Buton. Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Buton Karimudin, SH. (Adm)