BATAUGA, SATULIS.COM – Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buton Selatan (Busel) di Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga diduga dibobol maling. Saat kejadian diduga kondisi Rujab sepi tak satupun anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang berjaga.
Pasca kasus Operasi Tangkap Tangan Bupati non aktif Agus Feisal Hidayat oleh KPK awal tahun 2018 lalu. Kondisi Rujab yang menjadi simbol daerah itu tak lagi ditinggali pihak keluarga. Hanya dijaga ketat pada pos pintu depan pintu masuk istana Bupati Busel itu anggota Satpol PP dan penjaga rujab.
Kondisi Rujab sepinya penjagaan diduga membuat kawanan pencuri leluasa menggasak aset perabotan Rujab memanfaatkan kesempatan.
Dilansir dari publiksatu.com, peristiwa itu terjadi Selasa, (5/2) sekira pukul 14:00 Wita. Saat itu kondisi rujab sepi. Kuat dugaan penjaga rujab maupun anggota Pol PP yang biasa piket lengah tidak berada di tempat. Hal ini dimanfaatkan pencuri.
Akibatnya, satu unit TV LED berukuran 40 inci seharga kurang lebih Rp 7 jutaan raib. TV itu terpajang di aula pertemuan rujab raib dibawa kabur. Diduga pelaku lebih dari satu orang.
“Mungkin kejadianya sekitar pukul 14:30 Wita saat penjaga rujab, Hendrik sedang keluar. Kemungkinan pelakunya itu lebih dari satu orang, karena besar sekali itu tv,” ujar seorang anggota Sat Pol PP Busel yang enggan dituliskan namanya.
Pasca peristiwa kecolongan sistem pengaman Rujab tampak diperketat kembali.
Dikonfirmasi Kasat Pol PP Busel, Dirman membenarkan peristiwa itu. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
“Saya masih selidiki,” ujarnya diujung sambungan telefonnya dikonfirmasi media ini, Senin (11/2).
Ia mengaku saat peristiwa tidak ada orang di Rujab. Anggota Pol PP yang piket keluar mencari makan. Pasalnya didalam Rujab tidak disiapkan makanan. “Sementara Anggota juga butuh makan, disana (Rujab) tidak lagi sediakan makanan lagi, sementara anggota butuh makan,” katanya.
Sebagai Kasat Pol PP yang bertanggung jawab mutlak dan penuh mengamankan aset daerah dan simbol daerah. Dirman mengaku siap bertanggung jawab. Jika nantinya TV yang dicuri itu tidak ditemukan lagi pihaknya siap mengganti.
“Solusinya kalau sudah tidak didapatkan terpaksa kita akan ganti,” tutupnya. (Adm)