SATULIS.COM, BUTON TENGAH – La Ramo, sapaan karib Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) merasa sangat kesal dengan tindakan yang dilakukan oleh dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Sultra.
Kekesalan tersebut dipicu karena pengaspalan jalan provinsi untuk wilayah Buton Tengah hanya di beri jatah 800 meter saja.
Selain itu, lebar jalan yang diaspal hanya 4,5 meter dengan bahu jalan 2 meter, 1 meter kiri dan 1 meter kanan.
“Masa jalan provinsi yang diaspal hanya lebar 4,5 meter saja. Padahal 2019 lalu saya disampaikan oleh pak Gub untuk lebarkan jalan, tapi faktanya hanya di aspal dengan lebar 4,5 meter ini,” kata La Ramo, saat meninjau pembangunan tugu simpang La Bungkari, Selasa (27/07/2021).
Kalau dengan kondisi lebar demikian, sambungnya, kondisi jalan tersebut masih sangat jauh dari level jalan provinsi.
“Coba liat (sambil menunjuk kearah jalan Lombe – Lakudo) disana hanya diaspal satu ruas saja itupun panjangnya hanya 485 meter saja selebihnya di bawa ke depan pertamina menuju tanjakan arah Lakapera,” ucapnya.
“Baru yang di bawa kesana itu (depan pertamina Lombe menuju tanjakan Lakapera) hanya 300 meter juga, apa maksudnya ini?,” sambungnya.
Dari pada mengaspal dimulai dari Pertamina Lombe itu, lanjutnya, lebih baik diaspalkan langsung dalam perkampungan Desa Lakapera. Sebab kondisi jalan desa itu sangat parah kerusakannya, lubang jalan ada yang sampai 50 senti meter dan rawan kecelakaan.
“Tapi kalau aspalnya hanya lebar 4,5 meter saja, lebih baik aspalkan di jalur Labungkari ini untuk mendukung program daerah membangun tugu berkah, biar selaras dengan pengaspalan jalan kabupaten di simpangan Tugu Berkah,” terangnya.
Diujung kalimatnya, mantan penjual sayur itu lalu menyentil dinas Bina Marga Sultra agar menurunkan status jalan Lakapera-Lakudo menjadi jalan Kabupaten.
“Kalau tidak mampu, baiknya turunkan status jalannya biar kabupaten yang aspal. Kan kasian warga di Lakapera tiap tahun mengeluh karena jalan yang berlubang dan itu bisa memicu terjadinya kecelakaan. Jadi saya harap dari Provinsi baiknya saat ini datang ke Buteng untuk melihat kondisi jalan yang ada disini,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya