SATULIS.COM, WAKATOBI – Bupati Kabupaten Wakatobi, H Haliana SE berharap kepada seluruh anggota PKK Kabupaten Wakatobi agar mampu menanamkan sikap optimis kepada seluruh masyarakat, terutama orang-orang tua siswa guna mendorong anaknya untuk bisa sekolah setinggi mungkin.
“Ini saya berharap ada sinergitas atas program kerja. Mungkin akan dirumuskan sebentar dalam rapat kerja hari ini, terkait bagaimana kemudian memberikan kesadaran, memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama orang-orang tua siswa mendorong anaknya untuk bisa sekolah setinggi mungkin,” ungkapnya saat membuka Rapat Kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi Tahun 2021 di villa Nadila, Kecamatan wangi-wangi, Jum’at (12/11/2021).
Partisipasi anak sekolah saat ini, ungkap Haliana, tujuan untuk membangun generasi yang berkualitas. Tidak mungkin bisa dicapai kalau partisipasi sekolah anak masih sangat rendah. Dia juga berharap agar optimisme keluarga, tidak terkecuali bagi mereka yang kurang mampu, untuk berkeyakinan dapat menyekolahkan anaknya pada jenjang paling tinggi.
Dikatakan Haliana, anggaran untuk beasiswa pendidikan pada tahun 2020 dan tahun 2021, sebesar Rp 2,6 miliar. Di tahun 2022 kedepan, anggaran beasiswa akan mengalami peningkatan Rp 3 miliar. Sehingga total anggaran beasiswa menjadi Rp 5,6 miliar.
Di kesempatan itu juga, Haliana menegaskan, ada beberapa hal yang menjadi masalah di daerah. Meliputi kemiskinan, kemiskinan estrim, stunting yang menjadi tanggung jawab bersama, baik nasional, daerah maupun sampai di tingkat desa.
“Ini juga yang menjadi upaya bagaimana sinergiritas antara PKK dan daerah, terutama dinas-dinas terkait pemberdayaan ini bisa dikerjasamakan dengan baik agar di tangani,” ungkapnya.
Selain itu, Haliana menginggatkan perlunya dilakukan pembinaan kepada anak penderita autis yang konsentrasi bersama agar bagaimana pembinaannya dari sisi pendidikannya, karena disadari bahwa autis punya keterbatasan, tetapi ternyata juga ada kemampuan-kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang-orang normal sekalipun.
“Dengan kesadaran itulah kemudian diadakan pembinaan pendekatan- pendekatan baik program maupun intervensi dari pusat, provinsi maupun kabupaten,” tuturnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, ketua penggerak PKK Kabupaten Wakatobi Hj Eliati Haliana mengatakan sebagai tindak lanjut dari rakernas telah dilaksanakan rakerda PKK provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 25 sampai 27 Mei 2021. Selanjutnya rakerda PKK Kabupaten Wakatobi dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 13 November 2020 yang diKondisi daerah.
Dimana rekomendasi yang dihasilkan dari rakernas ke 9 tim penggerak PKK melalui rencana induk dan strategi gerakan PKK tahun 2021-2024 yakni, menetapkan visi dan misi yang merupakan penjabaran visi misi dan janji presiden masa bakti 2020-2024 yaitu terwujudnya keluarga pelopor perubahan dalam pemenuhan sumber daya manusia berkualitas melalui ketahanan ekonomi revolusi mental lingkungan hidup dan pelayanan dasar.
Menetapkan agenda prioritas yaitu ketahanan ekonomi revolusi mental memperkuat dan pelayanan dasar ketahanan ekonomi, seperti kesehatan pendidikan sosial dan budaya.
“Ke empat yaitu lingkungan hidup. Agenda gerakan PKK 2021- 2024 tersebut diimplementasikan setiap tahun melalui 10 program pokok PKK yang dilaksanakan oleh setiap tim penggerak PKK di semua jenjang baik pusat maupun daerah menetapkan yaitu pertama penanganan Covid-19, kedua penurunan angka stanting, ketiga adalah penguatan ekonomi masyarakat menetapkan program unggulan yang dikembangkan berdasarkan isu utama dapat dilaksanakan oleh tim penggerak PKK di semua tingkatan bersama dengan kementerian dan lembaga serta organisasi perangkat daerah,” ungkapnya. (Adm)
Penulis : Arjuno