Jumat, November 22, 2024

Soal Kapal Murah di Wakatobi, yang Tidak Sayang Rakyat Pasti Kepanasan

SATULIS.COM, WAKATOBI – Roziq Arifin, Putra daerah desa Waha Raya, Kabupaten Wakatobi, mengapresiasi program kapal murah yang merupakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, H Haliana dan Ilmiati Daud, SE, M.Si.

Roziq menyampaikan dengan hadirnya kapal murah program Bupati Wakatobi rute Wanci-Waode Buri- Kendari, sangat meringankan beban masyarakat Wakatobi, utamanya masyarakat kelas menengah kebawah dan para mahasiswa Wakatobi yang melanjutkan studi di Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Di ketahui Pemda Wakatobi meluncurkan kapal murah Kapal Motor (KM) Cantika Lestari 8F di Pelabuhan Pangulubelo, Mandati, pada 20 Januari 2022 lalu. Biaya tiket untuk masyarakat umum dari Wanci-Kendari dibanderol dengan harga yang relatif murah, yakni Rp170 ribu dengan rincian Rp165 ribu untuk harga tiket, dan Rp5 ribu untuk biaya asuransi.

Jika di nilai dari sisi keuntungan masyarakat Wakatobi di era Covid-19 saat ini di mana negara sedang memerangi krisis ekonomi, tentunya progam kapal murah ini adalah sebuah program strategi demi mensejahterakan masyarakat Wakatobi.

Kemudian tarif untuk mahasiswa dari Wanci-Kendari dibanderol dengan harga yang relatif sangat murah yakni Rp125 ribu dengan rincian Rp120 ribu untuk harga tiket, dan Rp5 ribu untuk biaya asuransi, hanya dengan syarat menunjukkan kartu identitas mahasiswa yang masih berlaku/aktif.

Menyoal persaingan usaha kapal antar pengusaha, Roziq menegaskan hal tersebut adalah biasa dalam dunia usaha. Namun, pada intinya program apapun itu jika untuk meringankan beban masyarakat, pantas di dukung dan di apresiasi karena ini adalah konstribusi yang nyata untuk masyarakat Wakatobi.

“Saya menyayangkan jika program hebat demi kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Wakatobi ini di persoalan oleh beberapa oknum DPR. DPR ini mau meringankan beban masyarakat atau malah mau menyengsarakan rakyat, sebagai dewan perwakilan rakyat yang lahir dari rakyat, sudah sepatutnya mencari solusi terbaik meringankan beban masyarakat, bukan untuk memberatkan beban rakyat,” ucap Roziq.

Baca Juga :  Ketersediaan Dokter Spesialis di RSUD Wakatobi Belum Jelas

Menurut Roziq, jika kita berpikir objektif, adalah sebuah kesyukuran untuk semua, di mana dengan program kapal murah dapat meringankan beban masyarakat Wakatobi di era Covid 19. Soal aturan yang konon katanya ada beberapa aturan yang di langgar, ketahuilah tujuan dari pada seluruh aturan di buat untuk semata-mata mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil makmur dan di Ridhoi oleh ALLAH SWT.

“Maka adalah rasa syukur yang mendalam sebagai putra daerah Wakatobi yang cinta daerah dan sayang kepada masyarakat jika program ini tetap di lanjutkan dan di dukung penuh oleh seluruh stakeholder,” tutup Roziq Arifin. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles