KENDARI, SATULIS.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi resmi melantik tiga penjabat (PJ) Bupati. Mereka adalah PJ Bupati Buton, Basiran, PJ Bupati Bombana, Burhanuddin dan PJ Bupato Kolaka Utara (Kolut), Parinringi. Selain melantik tiga PJ Bupati, Ali Mazi juga melantik Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis yang terpilih melalui pemilihan DPRD Koltim beberapa waktu lalu.
Usai pelantikan, Ali Mazi meminta penjabat Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Khusus untuk tiga PJ Bupati, Ali Mazi menegaskan agar tidak terlibat dalam politik praktis dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya. Jangan terlibat politik praktis,” tegas Ali Mazi.
Ketua DPW NasDem Sultra itu menambahkan, dalam proses penetapan PJ Bupati kali ini sudah sesuai dengan apa yang diusulkan oleh Gubernur. Berbeda dengan pengusulan PJ Bupati sebelumnya yang menuai polemik. Dimana, dua daerah, Buton Selatan dan Muna Barat tidak masuk dalam usulan gubernur, namun terpilih.
“Penunjukkan PJ semua sesuai dengan usulan gubernur. Alasan memilih karena memiliki kemampuan dan kualitas serta pengalaman bekerja termasuk golongan dan jabatan sudah memenuhi syarat. Kepada semua tim yang terlibat menetapkan putra-putra terbaik Sultra sebagai penjabat bupati termasuk wakil bupati Koltim, saya ucapkan terima kasih,” sambungnya.
Ali Mazi juga meminta kepada ketiga PJ Bupati agar tidak melupakan pekerjaannya sebagai kepala OPD lingkup Pemprov Sultra. Terlebih lagi ada program-program strategis yang tengah dikerjakan, seperti di Dinas SDA dan Bina Marga Sultra yang dijabat oleh Burhanuddin. Seperti diketahui, instansi ini tengah mengerjakan mega proyek jalan Wisata Toronipa-Kendari yang menelan anggaran kurang lebih Rp1 triliun.
“Mereka ditugaskan (jadi PJ) tapi tidak boleh meninggalkan jabatan yang sudah diberikan, dan memang sudah harus seperti itu. Jadi, tidak akan mengganggu program prioritas yang sedang berjalan. Kan semua sudah ada bagian perencanaan, ini kan birokrasi semua berjalan dengan sistem,” tutup Ali Mazi.
Penulis: Hariman