SATULIS.COM, WAKATOBI – Dalam rangka memperingati Hari Nusantara (Harnus) tahun 2022 yang akan di laksanakan tanggal 13 Desember 2023 di kabupaten Wakatobi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) membuka pelayanan kesehatan gratis.
Pelayanan kesehatan gratis tersebut di laksanakan oleh TNI AL di kapal perang KRI dr Soeharso, pada tanggal 10-11 Desember 2022, di pelabuhan Panggulu Belo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra.
Dansatgas Hari Nusantara, Kolonel Laut Joko Sutiono menjelaskan, KRI dr. Soeharso.990 datang ke Wakatobi dalam rangka hari Nusantara, untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis. Untuk pelayanan kesehatan meliputi operasi katarak, pelayanan gigi dan mulut, kemudian khitanan (sunatan) massal, pretest stunting, pelayanan umum dan serbuan vaksin.
“Untuk target sesuai dengan saat kita survei pertama, sekitar angka 100 orang, seperti katarak, dan sunatan sesuai pendataan awal,” ujarnya, Kamis (8/12/2022).
Dikatakan Joko Sutiono, di samping pengobatan gratis, KRI dr Soeharso juga akan di lakukan open sip kepada masyarakat umum, khususnya para pelajar untuk berkunjung agar lebih mengenal angkatan laut.
“Besok untuk open sip, untuk masyarakat maupun pelajar,” tuturnya.
Seputar KRI Dr Soeharso
Awalnya Kapal Republik Indonesia Dr. Soeharso bernama KRI Tanjung Dalpele dengan nomor lambung 972 yang berfungsi sebagai kapal Bantu Angkut Personel (BAP). Pergantian nama dan fungsi diresmikan oleh Laksamana TNI Slamet Soebijanto pada 17 September 2008 di Pelabuhan Tanjung Emas.
Nama Dr. Soeharso sendiri diambil karena terinspirasi dari seorang dokter ortopedi atau ahli bedah tulang yang bernama Soeharso. Sosok ini sangat berjasa dalam menolong pejuang yang mengalami disabilitas selama masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun 1973, melalui SK Presiden No. 088/Tk/1973, beliau mendapat anugerah pahlawan Nasional.
Spesifikasi KRI Dr Soeharso
Kapal Republik Indonesia Dr. Soeharso dapat berlayar dengan kecepatan jelajah maksimal 13 knot. Kapal ini dilengkapi dengan sebuah alat penstabil gerakan. Alat ini berguna untuk mengurangi guncangan ketika berlayar di laut lepas.
Fasilitas KRI Dr Soeharso
Kapal ini memiliki 1 ruang UGD, 1 Ruang RR atau Post Operasi, 1 Ruang ICU, 3 ruang bedah yakni 2 ruang steril dan 1 ruang non steril, 6 ruang poliklinik seperti poli anak, gigi, mata, THT dan saraf. Selain itu kapal ini juga dilengkapi dengan 14 ruang penunjang poliklinik serta 2 ruang perawat yang dilengkapi dengan 20 tempat tidur di masing-masing ruangnya.
Kapal ini juga dilengkapi dengan penjernih air yang dapat mengubah air laut menjadi air tawar untuk berbagai macam kebutuhan. Fasilitas pendingin udara dan oksigen berupa tabung oksigen juga ada.
Selain memiliki fasilitas untuk penanganan medis, kapal milik TNI AL ini dilengkapi dengan tenaga medis yang mumpuni. Kapal ini memiliki 75 ABK (anak buah kapal) dan 65 staf medis yang mampu menangani 40 pasien rawat inap. Dalam kondisi darurat, kapal ini dapat menampung 400 pasukan dan 3.000 penumpang.
Meskipun berfungsi sebagai kapal rumah sakit, KRI Dr. Soeharso dilengkapi dengan persenjataan untuk keperluan perang. Persenjataan yang ada diantaranya adalah Meriam bofors SAK 40 mm L/70 1 pucuk, 2 pucuk senjata jenis Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) dan 2 buah senapan mesin 12,7 mm.
Nah itulah informasi mengenai KRI Dr Soeharso: kapal rumah sakit milik TNI Angkatan Laut. Bisa dibilang kapal ini cukup canggih dan memiliki fasilitas yang sangat lengkap. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya