SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Dari sekian banyak pemimpin daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), mungkin baru Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng) yang menyebut kalau wartawan bisa menjadi ‘Provokator’.
Hal itu disampaikan Muhammad Yusup, saat membawakan sambutan usai melakukan pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama.
“Jangan takut takuti saya, karena saya bukan penakut. Kalau benar saya jalan, apalagi saya punya gobang garuda ini,” kata Pj Bupati Muhammad Yusup, Jumat (24/02/2023).
“Tolong insan pers ya jadi inspirator untuk kemajuan daerah jangan jadi provokator,” sambungnya.
Menurutnya, peran pers sangat besar dan luar biasa dalam membangun daerah.
“Daerah kita ini daerah yang kaya, kalau kalian (pers) tidak membangun ini bagaimana?,” jelasnya.
Apa yang dilakukan Pemda Buteng (terkait pelantikan di bulan Oktober dan November) sudah sesuai dengan mekanisme.
“Bagaimana ceritanya, keluar dulu keputusan Mendagri. Ini sudah berproses, jangan jadi provokator, jadi inspirator demi kemajuan daerah kamu, kemajuan daerah kita bersama,” katanya lagi.
Diketahui, sebelumnya media ini pernah merilis berita terkait pelantikan yang dilakukan oleh Pj Bupati Buteng pada Oktober dan November 2022 sebanyak 80 orang.
Dari pelantikan tersebut kemudian awak media melakukan konfirmasi kepada pihak BKN regional IV Makassar karena adanya aduan masyarakat. Hasilnya, di dapati kalau sebenarnya Pemda Buteng hanya bisa melakukan rotasi mutasi sebanyak 30 orang sebagaimana usul Pemda ke Kementerian Dalam Negeri.
Keterangan itu di dapat awak media berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala bidang PDSK BKN regional IV Makassar, Abdul Rajab.
Selang beberapa hari setelah berita itu terbit, kemudian Pemda Buteng melakukan klarifikasi melalui media lain. (Adm)
Penulis : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya