Sabtu, Oktober 26, 2024

Sampaikan LKPJ Tahun 2022 ke Dewan, Monianse Tegaskan Angka Kemiskinan Menurun

SATULIS.COM, BAUBAU – Dalam rangka memenuhi amanat konstitusi dalam pasal 69 dan 71 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan peraturan pemerintah Nomor 13 tahun 2019, serta Permendagri Nomor 18 tahun 2020 yang menyatakan kepala daerah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rapat paripurma yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Oleh sebab itu, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse telah mengajukan LKPJ tahun 2022 kepada DPRD Kota Baubau pada sidang paripurna DPRD Kota Baubau Senin (27/3/2023).

Menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, LKPJ Wali Kota Baubau tahun 2022 yang diajukan pada sidang paripurna DPRD Kota Baubau memuat tentang kebijakan umum pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan daerah dan penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan serta hasil-hasil yang telah dicapai selama tahun 2022.

Sedangkan tujuan penyusunan LKPJ tahun 2022 adalah menyampaikan perkembangan mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah yang disajikan dalam bentuk laporan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan pembangunan Kota Baubau selama tahun 2022.

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyerahkan LKPJ tahun 2022 yang diterima langsung oleh ketua DPRD Kota Baubau, H Zahari pada sidang paripurna DPRD Kota Baubau Senin (27/3/2023)

Dikatakan, mengingat dengan adanya ancaman resesi dan pandemic covid-19 di tahun 2022, tidaklah membuat surut Pemkot Baubau dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini.

Namun, sebaliknya hal yang memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Baubau yang ditunjukkan oleh pencapaian indikator pembangunan antara lain, angka kemiskinan yang mengalami penurunan akibat dampak pandemik dimana berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan oleh BPS bahwa prosentase angka kemiskinan di akhir tahun 2022 adalah 7,31 persen dari total jumlah penduduk di Kota Baubau.

Baca Juga :  Hakim Vonis Bebas Tiga Terdakwa Dugaan Korupsi Pasar Palabusa

Yang mana angka ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan angka kemiskinan Provinsi Sultra yang mencapai 11,27 persen maupun akan kemiskinan nasional 9,57 persen.

Kemudian, angka pengangguran terbuka pada tahun 2022 sebesar 5,39. Capaian ini merupakan capaian terendah dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Selain itu, indeks pembangunan manusia (IPM) selama kurun waktu 6 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup konsisten dari 76,26 pada tahun 2021 menjadi naik 76,67 pada tahun 2022. Pencapaian ini lebih tinggi dari capaian IPM nasional sebesar 72,91 maupun IPM Sulttra yakni 72,31 di tahun yang sama.

Sementara angka harapan hidup masyarakat Kota Baubau tahun 2022 sebesar 71,36. Angka ini sejalan dengan angka harapan hidup Provinsi Sultra yakni 71,37 pada tahun 2022. Angka harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluuasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan meningkatkan derajat Kesehatan pada khususnya.

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengucapkan syukur dan terima kasih atas capaian peningkatan kinerja Pemkot Baubau serta dukungan peran masyarakat dengan diperolehnya beberapa penghargaan atas keberhasilan Pemkot Baubau atas keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tahun 2022 baik dari pemerintah pusat maupun provinsi Sultra antara lain STBM award dari Menteri Kesehatan, Penghargaan Kota Sehat. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles