SATULIS.COM, BAUBAU – Setelah melewati penantian yang cukup panjang, akhirnya 165 jamaah Calon Haji (Calhaj) Kota Baubau dapat diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Pelepasan secara resmi 165 Jemaah Haji Kota Baubau tersebut dilakukan oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di rujab Wali Kota Baubau Jumat (9/6/2023).
Menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, untuk saat ini pendaftar haji masih banyak yang masuk dalam daftar tunggu atau waiting list. Peningkatan jumlah pendaftar haji dalam setiap tahunnya menunjukan bahwa semangat masyarakat untuk menunaikan rukun islam ke-5 ini begitu tinggi. Sekaligus menjadi pendorong bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan haji.
Pada tahun 2023, Pemkot Baubau kata La Ode Ahmad Monianse telah memberikan dukungan dengan menanggung biaya transportasi pesawat pada saat keberangkatan dan transportasi laut pada saat kepulangan sehingga diharapkan akan dapat mempermudah dalam perjalanan.
Lebih lanjut diungkapkan, jemaah haji Kota Baubau sebagai umat islam pilihan yang akan melaksanakan ibadah haji di tanah suci diingatkan agar memanfaatkan kesempatan berhaji dengan memperbanyak ibadah, memohon ampunan Allah Subhana Wataallah dan giat bersedekah. Keimanan akan selalu diuji sehingga persiapkan diri dalam menghadapi setiap ujian.
“Sungguh beruntung bagi mereka yang senantiasa sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian selama berada di tanah suci. Di tanah arab, saudara-saudaraku akan melalui perjalanan panjang yang melelahkan, serta meminta banyak pengorbanan, baik harta maupun tenaga. Saya mengharapkan kepada seluruh jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan, jaga pola makan, istirahat yang cukup. Apalagi cuaca dinegeri arab jauh berbeda dengan cuaca yang ada di Kota Baubau,”ungkapnya.
Ditambahkan, keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, ada beberapa beberapa hal yang mesti menjadi perhatian yakni pertama, fokuskan diri berniat secara ikhlas menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah Subhana Wataallah. Hindari pikiran, perasaan dan perbuatan yang mengurangi nilai kesempurnaan haji.
Kedua, sebagai duta bangsa, agar menjunjung tinggi martabat bangsa. Budayakan santun berucap, berlapang dada dan tidak muda tersinggung. Ketiga, selama ditanah suci manfaatkan tempat- tempat yang mustajab untuk berdoa untuk keselamatan diri, keluarga dan tentu Pemerintah dan masyarakat Kota Baubau. Doakan pula agar dalam menyongsong tahun politik kedepan, Baubau selalu aman dan damai.