SATULIS.COM, BAUBAU – Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat rilis pers daftar 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan. Dengan demikian, ia mengecam salah satu portal berita online, Kabarbangka.com yang membuat berita hoax serta mencatut foto dan namanya di berita tersebut.
“Kami tidak pernah membuat rilis soal 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan, itu jelas-jelas hoax. Apalagi merugikan saya sebagai Kapuspen dengan mencatut nama dan foto saya,” kata Bahtiar kepada SATULIS.COM via WhatsApp, Sabtu (21/06/2019).
Ia pun menegaskan, tindakan portal berita online tersebut secara terang-terangan telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik. Pasalnya, portal berita online tersebut telah membuat berita bohong atas nama Puspen Kemendagri.
“Membuat, mengarang, dan menyebarluaskan berita bohong atas nama Kemendagri, artinya telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik,” tegas Bahtiar.
Ditegaskan Bahtiar, pihaknya merasa dirugikan atas pemberitaan yang tidak benar dan akan segera melaporkann ke Dewan Pers.
“Segera kami laporkan ke Dewan Pers. Media tersebut telah melakukan kejahatan, mengarang dan menyebar fitnah,” tegas Bahtiar.
Terlebih lagi kata Bahtiar, pemerintah saat ini masih melakukan moratorium pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) atas dasar sejumlah pertimbangan. “Masih moratorium sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tulis Bahtiar via WhatsApp.
Dalam narasinya, kabarbangka.com mengaku menerima rilis resmi pada Jumat (21/06/2019) dengan menyebut “Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharudin merilis daftar 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan.” Padahal tak ada rilis yang dimaksud demikian.( Adm)