SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Beberapa hari belakangan dijagad dunia maya kerap tersebar sebuah postingan link pemberitaan yang sedikit menyentil keharmonisan bermedia sosial.
Postingan link berita itu berjudul ‘Azhari Tegaskan Tak mencalonkan Diri Jadi Bupati Buteng 2024’ yang diambil dari salah satu media lokal Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu unggahan itu datang dari akun Facebook @Fara Zahra Mawasangka yang menuliskan “Jangan sampai dengar sama orang saya maju calon bupati di Buteng, saya sampaikan memang tidak akan maju. Saya ini sudah rektor (Rektor Universitas Negeri, red), sama dengan pejabat eselon satu. Kalau maju gubernur bisa, Pak Ali Mazi sudah menyuruh saya untuk maju calon gubernur,” ungkap Azhari via www.Publiksatu.co
2019 kala itu, begitulah perpolitikan duniawi gaess.
Entah apa motif dibalik penyebarluasan link yang terbit di tahun 2019 itu. Menanggapi postingan itu, mantan rektor USN Kolaka, Dr Azhari yang dikonfirmasi satulis.com, tidak menyangkal isi pemberitaan tersebut.
“Betul, tahun 2019 memang tidak ada niat maju Bupati buteng,” tulis Dr Azhari melalui pesan WhatsAppnya, Selasa (20/06/2023).
Lantas lanjut Azhari, pada tahun 2020 sejumlah tokoh masyarakat Buteng datang berkunjung ke Kolaka. Dalam kunjungannya, mereka meminta kepada Azhari untuk mau mencalonkan diri sebagai Bupati Buteng periode 2024-2029 mendatang.
Mendengar permintaan itu, Azhari tidak langsung menjawab lunas. Melainkan memberi syarat sebagai bukti keseriusan kalau memang dirinya tulus akan dibantu saat Pilkada nanti.
“Saat datang saya beri syarat untuk mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan masyarakat. Jika mampu dikumpulkan lebih dari 50% pemilih yang memilih pada pemilu terakhir di Buteng maka saya siap maju,” katanya.
Lalu syarat yang diberikan Azhari, oleh masyarakat mampu dibuktikan dengan mengumpulkan KTP dengan sejumlah yang diminta dalam beberapa bulan.
Melihat animo tinggi datang dari masyarakat yang inginkan Ia menjadi Bupati, lantas Azhari pun menyanggupinya.
“Ini bukan saya yang inginkan tapi masyarakat Buteng. Jadi, menjadi harus menjawab panggilan masyarakat itu,” ungkapnya. (Adm)
Penulis : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya