SATULIS.COM, BAUBAU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah Perairan Baubau, Perairan Kep. Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, Perairan Kep. Banggai dan Perairan Kep. Sula.
BMKG meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir yang berpeluang terjadi gelombang tinggi selalu waspada.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” demikian keterangan BMKG, Selasa (25/6/2019).
Peringatan dini gelombang tinggi berlaku sejak 26 Juni 2019 pukul 08.00 – 20.00 WITA. BMKG menyebut tinggi gelombang mencapai 2,5-4.0 meter (berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Banda Timur Sultra.
Adapun tinggi gelombang dengan mencapai 1.25 – 2.5 meter (Waspada) diprakirakan terjadi di wilayah Perairan Baubau, Perairan Kep. Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, Perairan Kep. Banggai dan Perairan Kep. Sula.
BMKG meminta masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. (Adm)