SATULIS.COM, WAKATOBI – Penantian panjang masyarakat pulau Binongko untuk menikmati listrik 24 jam, akhirnya di wujudkan Bupati Wakatobi H Haliana SE menjelang pelaksanaan Hut Wakatobi ke -20, di tandai dengan di laksanakannya peresmian pengoperasian pelayanan listrik 24 jam pulau Binongko oleh Bupati Wakatobi H Haliana bersama Ganeral Maneger (GM) PLN sulselrabar, Moch Andy Adcminoerdin, Minggu (3/12/2023).
GM PLN sulselrabar, Moch Andy Adcminoerdin saat di temui awak media mengatakan, sejak dirinya bergabung di PLN sulselrabar pada bulan September 2022, MoU antara pemda dan PLN sulselrabar sudah terbentuk, namun berbeda skema dimana awal MoU Pemda membiayai operasional rutin berupa BBM.
“Saya rasa ini sangat riskan karena harga bahan bakar itu variabel, harganya fultuasi dan ini akan rumit di sisi pemerintah daerah, problem sebenarnya bukan BBM yang tidak cukup, tetapi daya tidak kuat sehingga pembangkit tidak bisa operasi non stop 24 jam” ujarnya.
Lanjut, GM yang biasa di sapa Andy tersebut, menjelaskan setelah melalui diskusi-diskusi panjang di temukan pola yang paling cocok yakni KSO mengingat PLN tidak di perbolehkan membeli mesin yang berbahan bakar disel sehingga PLN minta bantuan kepada pemerintah daerah untuk mengadakan mesin.
“Alhamdulillah setelah kita diskusikan pak Bupati menginisiasi untuk ada perubahan MoU menjadi PKS dimana pemerintah daerah menyiapkan pembangkitnya sesuai gambaran hitungan PLN dan nanti PLN yang operasikan,” ungkapnya.
Andy juga menjelaskan, Listrik 24 jam di Kaledupa dan Binongko, merupakan aspirasi Bupati Wakatobi, H Haliana dalam rangka mendukung kelistrikan 24 jam di dua pulau dan saat ini kedua pulau sudah terlayani listrik 24 jam dimana listrik 24 jam Kaledupa diresmikan pada September 2023 sedangkan pulau Binongko tanggal 3 Desember 2023 telah dioperasikan 24 jam.
“Ini tentu adalah sinergi yang luar biasa.
Harapannya listrik 24 jam ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat agar bisa bertumbuh perekonomiannya, peserta didik bisa mengunakan alat pembelajaran lebih leluasa pelayanan kesehatan yang memerlukan energi listrik bisa beroperasi dengan maksimal,” harapnya.
Bupati Wakatobi H Haliana SE, mengatakan Sejak tahun 2021 pemda dan PLN telah melakukan diskusi dan kontak sampai penandatanganan MoU untuk mereleasikan listrik 24 jam di Wakatobi Khususnya Kaledupa dan Binongko, namun baru pada tanggal 3 Desember 2023, listrik 24 jam di binongko di realisasikan dimana sebelumnya juga telah melakukan peloncingan listrik 24 jam di pulau Kaledupa pada 25 September 2023 lalu.
“Ini tentu ini sangat luar biasa karena setelah 20 Wakatobi mekar menjadi daerah otonom baru kita bisa merampungkan pelistrikan 24 jam di kabupaten Wakatobi,” ujarnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Wakatobi itu, mengucapkan berterimakasih kepada seluruh masyarakat Wakatobi yang telah mendoakan serta DPRD yang telah menyetujui anggaran listrik 24 jam untuk pengadaan mesin untuk mendukungan kepada PT PLN.
“Ini juga tidak bisa selesai tampan ada doa dan dukungan masyarakat serta komitmen kita semua serta kerja keras dan konsiste jajaran pemerintah daerah,” ungkapnya.
“Saya kira ini akan cukup membantu khususnya pada pelayanan kesehatan akan lebih maksimal, alat-alat kesehatan akan bisa di gunakan dengan baik dan maksimal selama 24 jam, begitu juga dengan pendidikan alat pembelajaran bisa di gunakan dengan baik begitu juga dengan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat bisa maksimal karena listrik 24 jam,” harapnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya