SATULIS.COM, BAUBAU – Sebagai ibukota calon Provinsi Kepulauan Buton (Kepton), Pemerintah Kota Baubau (Pemkot) diminta sudah harus menyiapkan Grand desain.
“Pemkot tinggal buat grand design, mulai dari berapa Kecamatan yang kurang harus ditambah dan berapa Kelurahan yang harus ditambah,” papar Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Kepton, La Djusmani dalam acara diskusi sambil ngopi bareng di Rujabnya, Minggu (22/9).
La Djusmani menegaskan, semua hal yang menyangkut syarat terbentuknya Provinsi Kepton baik syarat administrasi dan syarat teknisnya sudah dipenuhi.
“Berdasarkan amanat undang-undang No 23 tahun 2014, kami sudah memenuhinya baik menyangkut syarat administrasinya maupun teknisnya,” ujarnya.
La Djusmani berharap kepada Pemerintah Kota Baubau selaku daerah yang ditunjuk sebagai ibukota Kepton, harusnya sudah mulai membuat grand design.
Menurut dia, pemekaran Provinsi Kepton tinggal menunggu persetujuan Presiden dengan menandatangani Rancangan Peraturan Pemerintah
(RPP) tentang penataan daerah.
Sementara itu, walikota Baubau, AS Tamrin menegaskan perlunya kesamaan persepsi dalam perjuangan pembentukan provinsi Kepulauan Buton (Kepton). Secara pribadi, AS Tamrin sangat mengapresiasi dan menyambut baik keinginan masyarakat serta para tokoh yang memiliki semangat mewujudkan terbentuknya Provinsi Kepton
“Menurut saya dalam momen diskusi ini merupakan hal positif untuk menyambung silaturahmi, apalagi pembahasanya menyangkut keinginan masyarakat agar terwujutnya Kepton,” ucap Tamrin.
Adapun komunitas diskusi mewujutkan Kepton yang baru pertama kali diadakan di rumah jabatan Walikota, diwacanakan tempat pembahasan mewujutkan Kepton akan senantiasa difokuskan di rujab.
“Memang tadi ada wacana, saya diminta agar diskusi yang sifatnya tenggang rasa ini senantiasa dijadwalkan sebulan sekali di rujab, iya silakan saja,” sambutnya. (adm)