Sabtu, November 23, 2024

Ekonomi Lesu, Kota Baubau Alami Deflasi Tertinggi se-Indonesia

SATULIS.COM, BAUBAU – Memasuki Januari 2020 Kota Baubau dikabarkan mengalami Deflasi tertinggi sebesar 1,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 102,09. Hal itu terungkap lewat pemaparan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau, Senin (3/2/2020).

Tingginya deflasi Kota Baubau menandakan merosotnya ekonomi yang terjadi di berbagai sektor. Hal ini dibuktikan dengan berkurangnya jumlah uang yang beredar dalam proses ekonomi daerah.

Sudirman, Kepala BPS Kota Baubau menjabarkan, deflasi yang terjadi di kota Baubau disebabkan turunnya indeks harga konsumen pada kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau sebanyak 2,75 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,03 persen, serta kelompok transportasi 4,36 persen.

“Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, ada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, dari kelompok pendidikan serta kelompok penyedia makanan dan minuman (restoran) tidak mengalami perubahan atau relatif stabil,” tambahnya.

Sudirman menambahkan, beberapa komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara, daun kelor, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, ikan bubara, cabai rawit, minyak goreng, ayam hidup, besi beton dan cumi-cumi.

Menurut Sudirman, indeks harga konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Inflasi di Indonesia, kata Sudirman, diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan.

Dari 90 Kota, 11 kota mengalami deflasi dan 79 kota mengalami inflasi. Kota Baubau menduduki posisi puncak Deflasi tertinggi dengan persentase 1,39 persen dan deflasi terendah terjadi di Kudus sebesar 0,01 persen.

Baca Juga :  Atasi Dampak Covid-19, Pemerintah Pastikan Insentif Bagi Industri Media

Selin itu, Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 1,44 persen dengan IHK sebesar 106,20 dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 103,61. (adm)

Peliput : Cahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles