Sabtu, November 23, 2024

Soal Potongan Dana Operasional Kelurahan Oleh Camat Bungi, Wawali Monianse : Itu Merupakan Pungli

SATULIS.COM, BAUBAU – Pemotongan Dana Operasional Kelurahan sebesar Rp 1,5 juta oleh Camat Bungi, Muslidin S.Sos dengan alibi sumbangan suka rela untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI tingkat Kota Baubau, mendapat sorotan.

Wakil walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, apapun alasannya, pemotongan terhadap dana operasional kelurahan tidak boleh dilakukan karena hal itu masuk dalam kategori pungutan liar (Pungli).

“Tidak boleh. Kalau ada pemotongan seperti yang dimaksud, itu merupakan pungli. Saya akan segera mencari tahu terkait hal tersebut,” tandas Monianse yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Baubau.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah Lurah dalam lingkup wilayah Kecamatan Bungi, Kota Baubau, mengeluhkan potongan dana operasional Kelurahan.

“Kalau cuma dana Rp 1,5 juta itu, bisa saya cari melalui CSR yang ada di kelurahan. Kenapa harus diambil dari dana operasional Kelurahan. Khan di lingkungan banyak pengusaha,” beber oknum Lurah.

“Penyampaiannya ini berbeda, kalau info awal yang saya terima pegawai kelurahan diminta Rp 100rb tapi Kelurahan lain katanya Rp 20rb, mungkin ada miss komunikasi,” jelasnya lagi.

Hal senada juga diungkapkan Lurah lainnya. Dalam penyampaiannya, dia mengaku telah melunasi kewajibannya terkait sumbangan sukarela tersebut, termaksud menalangi sumbangan pegawai kelurahan yang dinaunginya.

Dikonfirmasi terkait potongan dana operasional Kelurahan dalam wilayah kerjanya, Camat Bungi, Muslidin, membenarkan. Namun Muslidin beralibi, pemotongan dana tersebut diperuntukkan sebagai sumbangan dan kontribusi Kelurahan dalam mendukung pelaksanaan MTQ.

“Kalau soal potongan tidak ada potongan, tapi ini sumbangan sukarela karena dana yang kita butuhkan lumayan besar. Permintaan proposal kepala KUA itu Rp 28 juta. Karena Kecamatan tidak punya anggaran, maka kami pungut lewat sumbangan sukarela,” tukasnya. (Adm)

Baca Juga :  Anjing Pengusaha yang Gigit Pekerja Bukan Milik Simon Liong, Tapi Fokas Simon

Peliput : Cahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles