SATULIS.COM, BAUBAUĀ – Warga lingkungan Kanakea, Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Jumat pagi(28/02/2020) sekira pukul 09.35 Wita, kembali menggelar aksi blokade jalan.
Sedikitnya tiga ruas simpangan yang diblokade oleh massa, yakni simpangan jembatan gantung menuju Kotamara, simpang tiga sumur umum dan tugu kirab. Aksi bakar ban tidak luput dari tindakan massa.
Seperti aksi sebelumnya, pemuda Kanakea menuntut agar polisi segera menangkap pelaku pembunuhan rekan mereka, Marko yang hingga kini belum berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
āSaudara kami (Marko), yang ditemukan mininggal dunia belum juga dapat diungkap apa penyebabnya oleh pihak kepolisian. Sementara pembunuhan yang menimpa dua remaja (di Baubau) belum lama ini hanya butuh 1×24 jam polisi sudah menangkap pelaku. Ada apa? Kami merasa ada diskriminasi dalam penanganan kasus,ā ungkap David.
Pantauan Satulis.com, aksi blokade jalan itu tidak berlangsung lama. Polisi yang datang melakukan pengamanan, dengan sigap memadamkan ban yang sengaja dibakar oleh massa dan langsung mengamankan ban itu.
Sebelumnya, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di sekitar jembatan gantung, jalan Sultan Murhum, depan toko Bengawan, Minggu (16/02/2020) dini hari, sekira pukul 03.30 Wita. (Adm)