SATULIS.COM, BAUBAU – Pemuda Kota Baubau diajak dan dilatih untuk memiliki karakter kepemimpinan yang kuat serta mampu berwirausaha. Dalam rangka mewujudkan hal itu, dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau menggelar tiga seminar sekaligus.
Tiga seminar itu, yakni Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Kapal Pemuda Nusantara (KPN), serta Pemuda Pecinta Lingkungan Asri dan Bersih (PEPELIGASIH). Acara itu dihadiri langsung kadis Pora Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Tandowele, Selasa (11/03/2020).
Program PPAN bermaksud melatih pemuda sebagai duta bangsa dalam hal menunjukkan kepada dunia hal-hal positif tentang Indonesia. Selanjutnya KPN merubah imes para pemudah, yang selama ini berpikir bahwa Indonesia ini terdiri dari pulau-pulau yang terpisahkan oleh laut.
“Kita mau merubah imes berpikir bahwa Indonesia di pisahkan oleh lautan, padahal pulau-pulau di satukan oleh lautan,” ucap La Tandowele.
Di dalam suatu program kata La Tandowele, melatih dan mengeluarkan potensi kepemimpinan serta kewirausahaan pemuda
Sementara untuk kegiatan Pepelingasih, ungkap La Tandowele, adalah program yang mengajak para pemudah untuk selalu mencintai lingkungannya yang asri dan bersih. Bila hal itu tercipta, maka akan muncul kesadaran sendiri dalam hal menjaga kebersihan.
“Untuk kita bersama-sama melawan limbah atau sampah, serta mengolah sampah menjadi hal bermanfaat,” tegas La Tandowele
Kemudian untuk KPN ini selain untuk mengembangkan ke pemimpin dan ke pelopornya, juga di ajarkan kewirausahaan, termaksud pada daerah pesisir. Metode awalnya dengan membagun pikiran positif dan menghilangkan rasa takut akan kegagalan.
Poin penting dalam seluruh kegiatan tegas La Tandowele adalah menghasilkan para pemuda untuk pertukaran pemuda Indonesia Korea Selatan dan juga program mengelilingi Asia-Jepang.
“KPN belum di tentukan tempat Startnya, tapi akan berangkat dari Tanjung Priok untuk mengelilingi Indonesia, untuk melihat secara langsung bahwa Indonesia di satukan oleh lautan,” jelasnya. (Adm)
Peliput : Firman