SATULIS.COM, BAUBAU – Pemerintah Pusat telah menetapkan penyebaran virus Corona sebagai bencana nasional non alam. Terkait hal itu, Ombudsman RI perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mencermati perkembangan penyebaran virus Corona, baik di pusat maupun daerah.
Olehnya itu kepala Ombudsman RI Perwakilan Sultra, Mastri Susilo mengeluarkan himbauan kepada seluruh element terkhusus Pemda se-Sultra, beserta Kementrian/Lembaga dalam lingkup Provinsi Sultra, agar melakukan beberapa hal.
Pertama, Gubernur, Bupati dan walikota lingkup Sulawesi Tenggara segera membentuk Gugus Tugas Penanggulangan Corona. Kedua, para pihak segera mengidentifikasi dan melakukan pengawasan pada wilayah-wilayah yang berpontensi menjadi pusat penyebaran virus Corona.
Ketiga, menghimbau ASN dan atau pejabat publik untuk sementara waktu tidak melakukan kunjungan kerja keluar Sulawesi Tenggara. Empat, petugas yang berwenang harus memberikan informasi terkait penyebaran virus corona secara terbuka kepada masyarakat
Kelima, Rumah Sakit Bahteramas sebagai rumah sakit rujukan dan Rumah sakit yg ada di Kab/Kota untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung dan peralatan sesuai SOP yang ada serta APD untuk para medis yang menangani.
Kemudian, pihak yang berwenang harus melakukan pemantauan pada setiap pintu masuk kedatangan dari dan keluar Sulawesi Tenggara, baik melalui laut, darat dan udara.
Terkhusus untuk Pemerintah Kota Baubau, Ombudsman menyarankan untuk menolak kunjungan wisata mancanegara yang akan tiba dalam waktu dekat dengan Kapal Pesiar, untuk mengantisipasi menyebarnya virus corona.
Selanjutnya, pihak yang berwenang diminta segera melakukan pemeriksaan dan pengawasan, khususnya pada pabrik smelter dan atau lainnya yang mempekerjakan TKA.
Selain itu, Pemrov dan Kab/Kota dihimbau meliburkan Sekolah selama 14 hari ke depan untuk sterilisasi guna mencegah penyebaran Covid-19. (Adm)