Selasa, November 26, 2024

Perayaan Nyepi di Baubau, Upacara Pengerupukan Digelar Tanpa Pawai Ogoh-ogoh

SATULIS.COM, BAUBAU – Dalam upaya mendukung langkah pemerintah melawan penyebaran Covid-19, umat Hindu di Kota Baubau melaksanakan upacara pengerupukan tanpa pawai Ogoh-ogoh.

Ketua Paresade Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kota Baubau, I Ketut Siwayasya, menghimbau masyarakat Hindu Kota Baubau yang sebagian besar berada di Kelurahan Ngkaring-ngkaring, Kecamatan Bungi, agar dalam pelaksanaan upacara pengerupukan tidak menggelar pawai Ogoh-ogoh.

“Upacara pengerupukan dalam rangka perayaan Nyepi tahun ini di ngkaring-nkaring, digelar tanpa pawai Ogoh-ogoh. Hal tersebut dilakukan karena terkait mewabahnya (Covid-19),” jelas Siwayasya, Selasa (24/03/2020).

Dikatakan I Ketut Siwayasya, tidak adanya pawai Ogoh-ogoh, tentu membuat upacara pengerupukan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya kata dia, menjelang malam pengerupukan, pawai Ogoh-ogoh berjajar di sepanjang jalan raya, terutama di Ngkaring-nkaring. Namun tahun ini jalanan lengang dan bersih dari ogoh-ogoh.

“Ini sebagai bentuk komitmen kami, khususnya mematuhi himbauan Walikota Baubau agar meniadakan pawai Ogoh-ogoh. Tujuannya untuk memutus penyebaran virus corona. Jadi kami melakukan dengan sangat sederhana,” beber Ketut Siwayasya.

Hal senada diungkapkan kepala pemuda, Wan Joni. Padahal, masyarakat setempat telah mempersiapkan  Ogoh-ogoh sejak bulan Januari 2020.

“Pemberitahuan di larang selama 14 hari mengadakan keramaian yang mengundang masa banyak di tengah marak virus Corona. Jadi kami hargai itu,” beber ketua pemuda. (Adm)

Peliput : Firman

Baca Juga :  Pasien Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 22 Menjadi 9.949

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles