Jumat, November 22, 2024

90 Mahasiswa Kolaka Asal Buteng Pulkam, 3 Diantaranya ODP

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Center informasi untuk lakukan Lockdown di beberapa daerah terkait wabah Corona, puluhan Mahasiswa asal Buteng pagi tadi sekitar pukul 06.30 Wita pagi beramai ramai meninggalkan Kolaka dengan menggunakan 2 kapal bodi batang yang di taksir dengan kapasitas 8-10 GT (gross ton) merapat di dermaga ferry Mawasangka, kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis, total Mahasiwa yang datang sebanyak 90 orang menggunakan kapal bodi asal kabupaten Bombana tersebut, 3 diantaranya masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP).

Kapolsek Mawasangka, Ipda La Ode Rachmat saat di konfirmasi malam tadi membenarkan hal itu. Menurutnya,3 orang mahasiwa asal Buteng yang kuliah di Kolaka masuk dalam pengawasan karena saat tiba mereka mengalami demam dan flu.

“Pagi tadi saya bersama Kapuskesmas Wakambangura Sitti Warni,S.Kep dengan tim medisnya dan anggota koramil 1413-04 Mawasangka menjemput puluhan mahasiswa asal Buteng. Berdasarkan hasil pemeriksaan ada 3 orang masuk ODP. Ke 3 orang tersebut memiliki keluhan yang hampir sama,” ujar Rachmat di Mapolsek Mawasangka, Kamis (26/03/2020) malam.

Usai di lakukan pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan, lanjut Rachmat, oleh petugas medis para mahasiswa kemudian di berikan pengarahan agar dalam beberapa hari kedepan tidak melakukan kontak sosial (isolasi diri secara mandiri), apalagi 3 ODP berada pada daerah/kecamatan yang berbeda.

“yang masuk ODP itu ada 3 orang. Pertama SB (18) asal Lantongau dengan keluhan demam, dimana suhu badan mencapai 38,4. Untuk orang kedua LD (20) asal Morikana dengan keluhan batuk dan flu. Sementara orang ketiga AZ (19) asal GU dengan keluhan batuk serta deman,” bebernya

“Dan oleh petugas medis mereka mendapatkan pengarahan agar dalam waktu 14 hari mereka (3 ODP) melakukan isolasi mandiri dirumah. apabila terdapat gejala batuk,demam,flu dan tenggorokan sakit, segera ke puskesmas untuk dilakukan penanganan medis,” pungkasnya (Adm)

Baca Juga :  Sekda Sebut SDM Inspektorat Buteng Rendah, Kepala Inspektorat : Apa Itu MCP, Baiknya Tanya Bupati

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles