SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Usai menggelar rapat koordinasi bersama tim gugus tugas percepatan pemutusan covid-19 (TGTP2C) tingkat kabupaten, ketua DPRD, Bobi Ertantanto langsung menggelar rapat internal.
Dalam rapat internal tersebut, fokus pembahasan oleh Legislatif ini adalah bagaimana membantu tenaga medis yang sekarang banyak kendala di lapangan.
Mulai dari alat pelindung diri (APD), akomodasi, vitamin, obat obatan sampai pada asupan gizi lainnya.
“Kita tau kalau medis ini adalah garda terdepan dalam mencegah penularan wabah covid-19 ini. Olehnya itu kita harus pikirkan mereka,” tutur Bobi Ertanto saat di temui di kediamannya malam tadi, Selasa (31/03/2020).
Sehingga lanjut Bobi, atas dasar tersebut seluruh anggota DPRD Buteng sepakat menggeser anggaran sekretariat dewan untuk di porsikan ke pengadaan APD dan kesehatan medis di lapangan.
“Berdasarkan kesepakatan bersama bahwa anggaran internal (perjalanan dinas) itu di pangkas/digeser 2 M untuk penanganan covid-19 ini,” katanya.
Politisi muda Talaga Raya asal PDI-P itu berharap dengan pengalokasian anggaran itu sedikit banyaknya dapat membantu tenaga medis dalam menekan laju penyebarannya.
“Jangan nanti ada yang terpapar baru kita bergerak, dan kita berharap agar kita selalu di jauhkan dari wabah ini,” bebernya.
Menurutnya, beradasarkan data Nasional, kian hari wabah makin tak terkendali sehingga butuh kerjasama yang baik di semua lapisan masyarakat, khususnya warga Buteng untuk memutus rantai penyebarannya.
“Sudah saatnya kita turun kelapangan bahu membahu, baik nasional mapun daerah khususnya buteng untuk melawan covid-19. Tidak ada lagi kata saling menyalahkan tetapi saling menguatkan, memberi edukasi dan tertib himbauan. Harus yakin bahwa kita bisa melewati wabah ini dengan disiplin diri,bersatu lakukan phisycal distancing, dan senantiasa berdoa kepada Tuhan agar negara kita cepat terbebas dari wabah ini,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin