SATULIS.COM, Buton Tengah – Setelah sempat berpolemik, Bupati Buton Tengah (Buteng), Samahuddin akhirnya memberikan SK honor kepada Siti Marfuah, istri dari Muh Sadli. SK honor itu diberikan Samahuddin dipelataran kantor Bupati Buteng, Senin (13/04/2020).
“Kemarin itu hangat soal simpang Labungkari. Sekarang dia (Sadli) jadi korban politik. Awalnya dia di janjikan madu, tapi sayang kopi pahit yang di rasakan,” ujar Samahuddin.
Lebih lanjut dikatakan Samahuddin, apa yang menjadi impian dari segelintir orang untuk mengganggu roda pemerintahan tidak tercapai. Namun, karena hubungan kekeluargaan, dia telah memaafkan semua perbuatan Sadli. Saat ini, Sadli sendiri telah mendekam di Lapas Baubau untuk menjalani putusan bersalah Pengadilan Negeri Pasarwajo.
“Sadli ini kasian korban politik. Angin surga yang di janjikan. Yang penting saya sudah tau siapa orang di belakangnnya dan sekarang istrinya datang untuk minta maaf. Sekali lagi sebagai orang tua, saya maafkan. Sadli akan jadi urusan saya pastinya,” terangnya.
Dalam kunjungan itu, Sitti Marfuah tidak sendiri. Dia datang bersama rekan-rekan Sadli, yakni La Anto, Idris dan Samadara. Ketiganya juga dikenal kerab berseberangan dengan Samahuddin.
“Ini semua anak-anaku yang datang dan mengakui kesalahannya. Mereka ini diatur dengan tugas masing-masing (skenario ijazah palsu). Karena mereka datang dan minta maaf, maka sebagai orang tua saya maafkan,” kata Samahuddin.
Dari pantauan Satulis.com, usai Samahuddin menerima permohonan maaf yang memfitnah dirinya di pelataran sekretariat daerah, ia kemudian meminta kepada Sekretaris DPRD Buteng agar menerima kembali istri Sadli, Siti Marfuah menjadi tenaga honor. Hal itu di tandai dengan pemberiaan SK honor.
Bupati juga memberikan sejumlah uang kepada Siti Marfuah. Sayang, Siti Marfuah ogah memberikan komentar. Selain itu, Sekwan DPRD Buteng langsung menggiring Sitti Marfuah menjauh dari media. (Adm)
Peliput : Arwin