SATULIS.COM, Wakatobi – Desa Tanomeha, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan rumah isolasi khusus untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warga terjangkit Covid-19.
Kepala Desa Tanomeha, Mardan (45) mengatakan, tempat isolasi yang dimaksud adalah rumah kosong yang penghuninya masih di perantauan.
Dia menjelaskan, sementara ini pemerintah desa membentuk gugus penangan covid-19 bekerjasama dengan pihak kesehatan dan kepolisian tentang penanganan serta pengantisipasian kemungkinan covid-19.
Pemdes juga telah mengalokasikan dana terhadap masyarakatnya yang masuk dalam ODP di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi, Rabu (05/04/2020).
Dia mengklaim hingga saat ini ada 2 orang masuk dalam ODP yang berasal dari Tarakan menggunakan kapal Pelni Lambelu. Merekan diwajibkan untuk karantina selama 14 hari terhitung dari kepulangannya.
“Bagi yang masuk dalam ODP diwajibkan untuk karantina selama 14 hari demi keselamatan bersama, tidak diperbolehkan keluar dan bergaul dengan yang lain, menjaga jarak dan selalu waspada demi keselamatan masyarakat kita bersama. Kemudian untuk warga yang terinfeksi belum ada,” tandasnya.
Mardan mengemukakan, kebijakan karantina yang lakukan berjalan dengan aman dan lancar dikarenakan kesadaran masyarakatnya masih tinggi akan keselamatan pribadi dan masyarakatnya.
“Setelah dilakukan pengarahan terhadap warganya, alhamdulillah mereka meresponnya dengan baik tanpa ada halangam sedikitpun, dan masalah konsumsi sudah disiapkan untuk kebutuhan selama menjalani isolasi di tempat yang disediakan,” lanjutnya. (Adm)
Peliput : Iki Darno