SATULIS.COM, KENDARI– Setiap Sekolah, tentunya mempunyai metode pembelajaran yang baik untuk mendidik Siswa/i di Sekolah. Namun, ditengah masa penyebaran Virus Corona (Pandemi Covid-19), Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs Asrun Lio, Mhum, PhD mengungkapkan, ada tiga metode efektif pembelajaran di Rumah yakni melului Televisi, Radio serta jejaring Internet,(16/4).
“Setiap sekolah mempunyai metode atau cara belajar sesuai dengan Silabusnya masing-masing. Baik itu untuk Siswa kelas I atau kelas II atau begitu pula kelas III. Dimana dalam semua silbus tersebut, mengarahkan setiap Siswa belajar mengenai pokok pembahasan,” ulasnya.
Sambungnya, ini bukan menjadi target, karena berbicara mengenai silabus dan kurikukum artinya berbicara mengenai penuntasan kurikulum. Namun, belajar dirumah bukan untuk menuntaskan kurikulum. Karena untuk metode belajar di Rumah, Siswa boleh saja mendesain atau merancang pola belajar dengan menggunakan metode yang paling senangi.
“Jika siswa biasanya belajar dengan metode mata, dia bisa belajar dengan metode menonton melalui televisi, kalau Siswa biasanya mendengar dengan Audio, Siswa bisa mendengarkan melalui Radio serta untuk memaksimalkan pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran bisa dilakukan dengan media Internet,” terang Asrun.
Tambahnya, setelah Siswa belajar dengan salah satu dari tiga metode diatas. Siswa bisa Submite, apa yang dia pelajari kepada Wali Kelas atau Guru bidang studinya masing-masing dengan sistim online. Dengan cara, mengirimkan rangkuman hasil belajar melalui Email Guru atau Email Sekolah masing-masing.
“Bisa juga, Siswa menyimpan rangkuman hasil pembelajaran tersebut dan nantinya setelah aktif pembelajaran atau Sekolah kembali normal Siswa bisa membawanya di Sekolah. Sedangkan untuk kontrol peminggunya, setiap Siswa dapat tugas dari Guru bidang studinya masing-masing. Siswa dirumahkan, bukan berarti memberhentikan dari proses belajar. Akan tetapi, mereka tetap belajar namun memacu dirinya agar mendapatkan pembelajaran yang bermakna,” pungkasnya. (Adm)
Peliput : Ono