SATULIS.COM, Kendari – Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp148,5 juta kepada 470 orang lanjut usia peserta Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres LU) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan penyaluran bansos tersebut dipimpin lngsung Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin, turut serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain dan Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Assyifa Zulfiany Azis.
Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin, di Kendari, Sabtu mengatakan kegiatan penyaluran itu sebagai bagian dari upaya untuk meringankan beban para lansia dan keluarganya dalam menghadapi dampak sosial dan ekonomi dari pandemi COVID-19 yang tengah melanda saat ini.
“Kegiatan kali ini merupakan rangkaian penyaluran bantuan sosial kepada lansia di Kota Kendari dengan total 470 lansia yang tersebar di beberapa kelurahan. Untuk 55 lanjut usia kali ini, akan didampingi oleh LKS LU Assyifa.Selain bantuan tunai dan barang, para lansia dan keluarganya akan mendapatkan pendampingan sosial dari LKS LU mitra LRSLU Minaula, dalam hal ini LKSLU Assyifa selama 6 bulan, April hingga September 2020,” kata Syamsuddin.
Melalui Progres LU, kata Syamsuddin, setiap lansia akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2,7 juta yang dibagi kedalam tiga komponen bantuan, antara lain bantuan bertujuan lanjut uaia sebesar Rp1,5 juta, dan uang tunai untuk dukungan keluarga Rp500 ribu, perawatan sosial dan terapi sebesar Rp700 ribu dalam bentuk barang dan jasa.
Syamsuddin berharap, dengan kehadiran pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial melalui Progres LU, masyarakat khususnya lanjut usia sebagai kelompok yang sangat rentan, dapat teringankan beban hidupnya dan dapat terhindar dari paparan virus COVID-19.
“Kita berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar peduli dan ambil bagian dalam upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia, karena lansi, adalah masa depan kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari Sri Lestari, menilai bahwa kegiatan tersebut sangat positif terlebih lansia sebagai kaum rentan terhadap COVID-19, karena dengan adanya pendampingan, keluarga lansia akan lebih perduli dan bukan sebagai beban.
“Di tengah mewabahnya virus Corona-19 ini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan sosial, apalagi lansia yang gampang terpapar,” ungkapnya.
Sinabong, salah satu lansia penerima bantuan yang sudah dalam kondisi sakit-sakitan, yang didampingi oleh anaknya Sahara mengungkapkan perasaan terima kasihnya dengan wajah penuh haru atas bantuan tersebut.
“Sangat senang sekali. Terima kasih banyak pak, atas bantuannya,” ungkapnya. (Adm)