SATULIS.COM, BUTON UTARA – Buton Utara (Butur) Dari Zona Hijau berubah Zona Kuning setelah bertambah satu Pasien Dalam Pengewasan (PDP) dari wilayah kerja puskesmas waode buri.
Sebaran kewaspadaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buton Utara, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3 Orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 Orang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19, dr. Muh. Ali Badar, membenarkan tambahan status pasien dalam pengawasan (PDP) inisial M (51) Jenis kelamin perempuan.
“Ny. M adalah pasien rawat jalan dengan riwayat penyakit kronik hampir selama 1 tahun” tuturnya saat di mintai keterangannya di sekretariat media center covid-19, 09/05/2020.
Sambungnya, Ny. M, dirawat selama 3 bulan di Rulah Sakit Wahidin, pulang dari makassar Tangal 25/3/2020. Setelah itu Tangal 26/3/2020 tiba di Butur dan tinggal didesa labelete dirumah saudaranya.
“Tangal 22/4/2020 berangkat kembali ke kendari untuk kontrol. tangal 24/4/2020 langsung masuk di salah satu klinik kendari untuk kemoterapi” terangnya.
Setelah itu tangal 25/4/2020 masuk Rumah Sakit Bahteramas kendari untuk di rawat dan di beri tranfusi darah selama 5 hari. setelah itu keluar rumah sakit pulang dirumah keluarganya di kendari, tutur dr. Muh. Ali Badar.
“Pada tgl 2 Mei, pasien sesak dan disertai gejala pernapasan lainnya, kemudian pasien masuk ke UGD Rs Bahtermas non covid. di lakukan rapid tes hasinya reaktif. kemudian pasien di pindahkan ke UGD Covid RS Bahtermas” bebernya.
Saat ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RSUD. Bahteramas melakukan Swab pasien pada tanggal 4 mei 2020, hasilnya masih dalam proses. Pasien di tangani oleh dokter spesialis Paru, bebernya.