Sabtu, November 23, 2024

Tentang Hilangnya Remaja di Buteng, Ini Penjelasan Pihak Keluarga.

SATULIS.COM, Buton Tengah – Hilangnya Alya (13) remaja asal lingkungan Bagea, kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat respon dari pihak keluarga (pihak bapaknya Alya), La Icun.

Menurutnya, apa yang di sampaikan orang tua Alya (Amran) terlalu berlebihan, sampai membuat pernyataan di media.

“Sebenarnya anak ini tidak kemana mana, hanya kami amankan di rumah saja karena dia (Alya) tidak tahan selalu di suruh kerja terus, padahal dia masih kecil begitu,” kata keluarganya saat menemui awak media ini sekitar pukul 21.30 Wita, Jumat (12/06/2020).

Menurutnya beberapa waktu lalu Alya (13) sempat datang ke rumahnya dalam keadaan menangis.

“Ini anak kadang di pukul orang tuanya dan di suruh kerja, makanya da kerumah untuk tenangkan dirinya. apalagi anak ini kasian besar sama orang tuaku. Jadi da panggil mamaku juga mama, sementara mama kandungnya da panggil ibu,” ucapnya.

Ia berharap kepada orang tua Alya (Amran) untuk tidak mencari anaknya lagi, sebab Alya (13) aman bersama mereka.

“Ini anak masih trauma karena di pukul, jadi orang tuanya harus paham kalau kondisi anaknya lagi terguncang. Biarkan anak ini ada sama kami dulu sementara waktu sampai dia benar benar pulih kejiwaannya,” terangnya. (Adm)

Peliput : Arwin

Baca Juga :  Polisi Nyatakan La Hapi Korban Pembunuhan, Motifnya Karena Perahu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles