Sabtu, Juli 27, 2024

Mengaku Ditipu Bupati Ruksamin, Ini Testimoni Jayamudin Sarif

SATULIS.COM, KENDARI – Kasus dugaan penipuan yang dilakukan Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin mencuat ke publik. Sejumlah masa yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Pemerhati Korupsi (KAPOK) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (29/7/2019) menggelar aksi unjuk rasa didepan Markas Kepolisian daerah (Mapolda) Sultra. Mendesak Polda Sultra agar mengusut tuntas kasus dugaan penipuan yang dilakukan Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin kepada Jaya Mudin Sarif.

Bagaimana sebenarnya kronologis kejadian dibalik dugaan kasus penipuan itu? Berikut testimoni lengkap Jaya Mudin Sarif kepada SATULIS.COM

Bermula pada tahun 2017, Ruksamin ingin menyelenggarakan festival Bajo Internasional yang dirangkai HUT Konut. Selaku event organizer (EO) HUT Sultra, Jaya Mudin Sarif diminta Bupati Konut, Ruksamin untuk merancang kegiatan dimaksud.

Sy & team jakarta mulai bolak balik Konut-Jkt ut survei, rapat dgn pemda dll. Itu sejak bln 9 thn 2017 dgn biaya sendiri. Rencana acara selesai kendalanya di infrastruktur krn ini acara kelas dunia. Iapun minta kami design kawasan wisata segitiga berlian, pantai TAIPA, AIR PANAS WAWOLESEA & LABENGKI ut bangun hotel, risort & sarana pendukung evant internasional tsbt.

Menurutnya ia akan gandeng Bank & MBG GRUP yg kala itu selaku investor tambang senilai 76 triliun di Konut, ut biayai investasi wisata ini. Design 3 kawasan wisata tsbt selesai dgn nilai investasi 300 M. Biayai design dr jkt & operasional mrk terus bolak balik kdi-jkt ut survei, rapat dll sy tanggung.

Ia jg minta dibuatkan rumah kebunnya di unaha senilai 2 miliar. Sy & teman2pun menggambar & bangun krn ia beri SPK ke sy dan ia minta di kerja profesional seperti proyek pemerintah.

Dua item pekerjaan ini msh berjalan, tiba2 ia suruh ke rujab di Konut. Sy datang bersama 2 rekan & tiba Magrib. Ia minta sy bantu selenggarakan acara FESTIVAL KONASARA 2018. Sy tolak krn 3 hal. 1) Ut acara sebesar itu wktnya mepet, saat itu sdh bln 11 thn 2017 & acaranya tgl 31 desember. 2) Anggarannya tdk jelas. 3) Team tdk siap.

Baca Juga :  'Istana' Didesak Serahkan Pengelolaan Aspal Buton Ke Daerah

Akhirnya sy bersedia krn ia bilang MBG GRUP akan bantu dana & ada 33 artis K-pop dr KORSEL krn festival itu di rangkai dgn penandatanganan kerja sama pemda konut & pihak MBG GRUP.

Sy bilang bhw, halo sultra sj hy 5 hari biayanya 2.5 miliar, apalagi acara besar ini yg ia minta 7 hari. Minimal anggarannya 3.5 M. Lagi2 MBG menjadi salah satu alternatif tambahan biaya.

Team sy kerahkan dari jkt & lokal. Semua kerja cepat. Blm lagi Artis2 Korsel minta spek panggung & tetek bengeknya yg hrs perfek ut sebuah acara besar. Jk speknya tdk cocok mrk tdk mau tampil.

Sisa 2 minggu sblm hari H, kami pertamuan dgn bupati, kadis & ketua panitia di kantor PBB SULTRA. Disitu baru sy tau jk anggaran di pariwiaata ut acara itu hy 1 M, potong pajak sisa 880 jt. Mau mundur sdh jln & tdk enak sama dia.

Ut acara sebesar itu tanpa keuntungan butuh biaya minimal 2.7 M. Konyolnya ia jg minta tarian kolosalnya ditambah 2 lg. Artinya hrs tambah biaya 300 jt lagi krn per 1 tarian biayanya 150 jt. Dia bilang nanti sy bayar. Total biaya habis sekitar 3 M.

PT Oheo sumbang 400 jt+175 jt. Itupun sy msh kembalikan 50 jt sisa 125 jt. Dari pariwisata hy 880 jt+525 jt dari OHEO = 1.405 jt. Sy hrs nombok & utang ke pihak lain sekitar Rp 1.595 M ut acara itu sj.

Biaya operasional design segitiga berlian selama 6 bln, & sewa kantor di ataya ut perusahaan yg akan mengelolah wisata tsb di hotel ataya selama 3 bln habis sekitar 500 jt. Biaya bangun rumah kebunya di unaha 55% 1.1 miliar.

Baca Juga :  Tinjau Lokasi Banjir Konut, Hari Ini Kemensos Tiba di Sultra

Sy & teman2 yg ia janjikan paket & proyek pembangunan segi tiga berlian patungan ut biayai semua ini. Ia bahkan pernah bilang kita terancam kaya krn dari kontrak 76 triliun dgn pihak MBG, konon ia akan minta 500 M ut bangun kawasan wisata di konut.

Alhasil tdk terealisir. Sypun hrs hadapi org2 yg sdh bantu & dijanjikan pekerjaan. Sy hrs jual ini itu, utang sana sini ut menutupi. Krn terlalu byk defisitnya sy tdk kuat. Sy hrs bayar 1.595 M festival, 1.1 M rumah kebunnya & 500 jt biaya design. Total sekitar 3, M 95 jt.

Diam2 ia bayar rumah kebun melalui org2 sy sekitar 800 jt tanpa setahu sy. Berarti sy msh minus sekitar 2.295 jt. Sy berjuang bayar org2 ini krn sy dikejar, hy bisa nutup hingga sisa sekitar 2 M. Krn sy diancam &  di tekan teman2 hampir 2 thn. Sy tdk py pilihan selain lapor polisi. Polisipun SP3 kan laporan sy krn alasan tdk cukup bukti.

No trimakasih/dibayar, yg ada sy difitnah memainkan uang & bohong. Siapa yg bisa kerja 3 item pekerjaan besar hy dgn dana 1.595 M+800 rmh kebun yg sdh ia bayar tanpa hitung keuntungan/kerja bakti? Sekarang ia bilang semua sdh lunas krn mrs sdh menyicil bayar tukang, kayu, dari pariwisata & OHEO sementara msh defisit sekitar 1.9 M lbh.

Pdhl semua yg ia perintahkan sy laksanakan dgn baik, tetapi sy tdk pernah baik di matanya & tak satupun imbalan apa2 darinya selain cerita jelek.

Ia pernah bilang ke kami usai acara.  Kalian sdh beli hati sy, saatnya buat kalian. Kami ingat kata2 itu. Kami menagih sj, sy & teman2 sdh habis ratusan jt biaya operasional selama hampir 2 thn. Ironisnya sy adlh org terburuk di matanya, tapi ia jg banggakan hasil kerja sy ke mana2.

Baca Juga :  Bangun Kerjasama Pemda, Media Tidak Harus Terverifikasi

Anggaplah secara hukum tdk cukup kuat ut sy gugat tapi setidaknya kita punya nurani. Jk sholat tdk lagi bisa membuat kita baik, media apa lagi yg dibutuhkan ut itu? Dmn salah sy Tuhan?

Sy hanya ingin teman2 yg sdh bantu tdk jd korban. Bgmn pertanggungjawaban sy ke Allah soal ini? Sy merasa bersalah ke sahabat2 sy yg selama ini hubungannya baik. Sy merasa bersalah libatkan mrk dlm mslh ini.

Terkait persoalan ini, Bupati Konut Ruksamin belum berhasil dikonfirmasi. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles