Keciprat APBN, Pemkot Baubau Bedah 176 Rumah

53

SATULIS.COM, BAUBAU – Sedikitnya 176 rumah warga Kota Baubau dibedah pada tahun 2019 ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendapat alokasi Bantun Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Kepala Bidang Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau, Sumartoyo, mengatakan rumah tidak layak huni itu dinilai dari tiga aspek. Yakni jaminan keselamatan, dinilai dari kuat-rapuhnya struktur bangunan rumah. Jaminan kesehatan, dinilai dari suplai cahaya dan oksigen yang cukup serta tingkat kelembapan rumah. Juga luasan bangunan.

“Kecukupan luas mimimal 6×6 meter persegi untuk dihuni 4 orang. Atau untuk satu orang penghuni harus memiliki luas 9 meter per segi,” urainya.

- Advertisement -

Catatan awal Dinas Perumahan Rakyat Kota Baubau, tahun 2013 silam harusnya ada 7000-an rumah yang tidak layak huni. Namun dengan adanya program bedah rumah sejak 2013 hingga 2019 – sebanyak 1.500 rumah telah diperbaiki.

“Itu baik dari APBD (Kota Baubau) APBN, dan APBD provinsi. Paling banyak dari APBN, kalau dipersentase sekitar 80 persen,” jabar Sumartoyo.

Tahun ini, Kota Baubau kembali keciprat APBN untuk dirikan 176 rumah di tiga Kelurahan yakni Lowu-Lowu 126 rumah, Lipu 30 rumah, Tangana Pada 20 rumah.

Anggaran perumahan ini diterima Pemkot Baubau dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk satu rumah, dapat alokasi anggaran Rp17 Juta.

“Tahap satu sudah hampir rampung sebanyak 43 rumah di Kelurahan Lipu dan Kelurahan Tangana Pada. Tahap dua kita persiapkan 80 rumah di Kelurahan Lowu-Lowu. Tahap ke tiga itu ada 55 rumah, ini tersebar di tiga kelurahan itu tadi,” tambah Sumartoyo lagi.

Lanjut dia, untuk program beda rumah 2019, Pemkot Baubau mendapat informasi akan mendapat lagi APBD Sultra. Disebut sekitar 40 rumah akan diperbaiki lagi dari anggaran tersebut.

Baca Juga :  Walikota Baubau Raih Aditya Karya Mahatva Yodha Award 2018

“Rencananya ini kita akan peruntukan di Kelurahan Palabusa, Kelurahan Waborobo, kemudian di Kelurahan Kampeonaho. Kita akan bagi rata di tiga kelurahan ini,” ungkapnya.

Sumartoyo menyebut, Pemkot Baubau sudah berkomitmen akan membenahi suluruh rumah tidak layak. “Sambil kita berkoordinasi dengan pihak kelurahan, tim teknis kami juga meninjau sendiri untuk memastikan validasi data di lapangan soal kondisi rumah. Agar setiap bantuan tepat sasaran,” imbuhnya. (ADM)

 

Komentar