Sabtu, Oktober 26, 2024

Riset Manfaat Tembelekan, FKIP Biologi UMB Sabet Terbaik I

SATULIS.COM, BAUBAU Perwakilan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Biologi Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) berhasil menyabet terbaik 1 di lomba inovasi daerah kategori riset umum/mahasiswa se-Kota Baubau.

Ketetapan tersebut termuat di dalam Surat Keputusan (SK) kepala badan penelitian dan pengembangan daerah kota Baubau dengan nomor 30/SK/XI/2019 yang di keluarkan beberapa hari yang lalu.

Tim yang beranggotakan tiga orang ini, mengangkat judul riset pemanfaatan ekstrak daun tembelekan (Lantana camara L.) sebagai herbisida alami pada pertanian. Ketiganya berhasil mengalahkan puluhan tim lainnya yang juga ikut berkompetisi di lomba ini.

Ketua tim, Jumiati SPd MSi, mengungkapkan riset yang akan di angkat hanya memanfaatkan sumber daya alam (SDA) melimpah di Kepulauan Buton. Dimana selama ini hanya dianggap sebagai tumbuhan liar yang tidak di manfaatkan secara maksimal oleh petani di Kepulauan Buton dalam mengendalikan gulma sekaligus pupuk alami.

“Jadi kita hanya memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di lingkungan sekitar khususnya di kepulauan buton yang kurang di lirik masyarakat” jelas dia saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, Sabtu (09/11/2019).

Lanjut, kata dia, walaupun sebenarnya sudah banyak penelitian yang serupa tetapi tim riset akan melakukan modifikasi dan pengujian ekstrak di laboratorium untuk mendapatkan proses ekstraksi terbaik.

Jumiati menambahkan, dia dan tim akan melakukan tahap penelitian untuk menguji pengaruh ekstrak daun tembelekan pada jenis gulma yang ditemukan paling banyak di lahan pertanian jagung, khususnya yang ada di daerah Labalawa, Kota Baubau.

“Sebelum kami melakukan penelitian tahun depan untuk mendapatkan waktu aplikasi ekstrak yang tepat, kami masih akan melakukan penelitian laboratorium untuk memodifikasi hasil penelitian sebelumnya. Ini bertujuan untuk mendapatkan proses ekstraksi terbaik yang memaksimalkan pertumbuhan jagung,” ucapnya.

Baca Juga :  AS Tamrin Berharap Pokdarwis Jadi Agen Perdamaian

Ia berharap, petani bisa memanfaatkan tumbuhan tembelekan untuk pengembangan pertanian khususnya petani jagung sehingga petani bisa beralih menggunakan herbisida alami.

“Dengan adanya penelitian ini, saya berharap petani akan memanfaatkan tumbuhan ini sebagai herbisida alami tanpa perlu menggunakan herbisida sintetik yang dapat merusak lingkungan,” tutupnya. (Adm/P1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles