SATULIS.COM, Buton Selatan – Setelah 3 hari dikabarkan hilang saat melaut, seorang nelayan asal desa Bahari, berhasil ditemukan tim SAR gabungan di desa Lapandewa Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Nelayan atas nama La Dudu (63) diketahui terdampar bersama perahunya dan tidak dapat kembali ke desa Bahari akibat cuaca buruk.
Kronologi kejadian berawal saat tim SAR menerima informasi dari camat Sampolawa yang melaporkan satu orang nelayan telah hilang kontak dari keluarga saat ijin memancing di sekitar perairan teluk Lande pada 23 Juni lalu.
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga yang tidak membuahkan hasil. Tim SAR Baubau
diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan satu unit rescue car dan membawa satu buah Rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya. Adapun jarak LKK dengan pos SAR Baubau sekitar 58 NM.
“Hari ini, pukul 08.25 wita tim SAR gabungan berhasil menemukan nelayan tersebut di desa Lapandewa Makmur terdampar bersama perahunya. Nelayan tersebut terdampar dan tidak dapat kembali ke desa Bahari akibat kondisi cuaca buruk. Saat ini korban telah dievakuasi ke rumahnya di desa bahari 3 dan diserahkan pada pihak keluarga,” terang kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi dalam releasenya kepada media, Jumat (26/6/2020).
Operasi penyelamatan kali ini melibatkan pos SAR Baubau, Koramil Sampolawa, Polsek sampolawa, aparat desa Bahari dan masyarakat setempat. Untuk itu operasi dinyatakan ditutup. (Adm)
peliput : Cahya