Sabtu, Oktober 26, 2024

214 Petugas Sensus Buton Siap Data Penduduk dengan APD Lengkap

SATULIS.COM, Baubau – Sebanyak 214 petugas Sensus Penduduk dari Badan Pusat Satatistik (BPS) Kabupaten Buton siap turun lapangan untuk mendata seluruh masyarakat ditiga kabupaten/kota yakni Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Kabupaten Buton Selatan (Busel) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Buton, Dwina Wardhani Nasution S.St, saat ditemui disela-sela pelatihan di Kelurahan Sula’a Sabtu 29 Agustus 2020 mengungkapkan, sebelum petugas sensus turun lapangan untuk melaksanakan tugasnya, mereka telah melalui rapid tes dan hasilnya harus non rekatif. Jika hasilnya reaktif, maka petugas sensus tersebut tidak akan diperbolehkan untuk turun lapangan.

“Jadi masyarakat tidak perlu takut untuk menerima petugas sensus kami, karena mereka kami jamin sudah melaui rapid tes dan hasilnya semua non rekatif,” tuturnya.

Kata dia, petugas yang turun lapangan nanti mereka sudah siap, karena sebelum turun lapangan mereka sudah dibimbing, baik dengan menonton video yang telah disiapkan TVRI, dan diberikan pembekalan melalui pelatihan yang dilaksanakan BPS Kabupaten Buton.

Sasaran pendataan, lanjut Dwina, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Indonesia atau menetap minima satu tahun ataupu kalau WNA itu tinggal di Indonesia, ia berniat akan menetap sampai satu tahun kedepan.

“Jadi sampai di lapangan nanti, petugas akan memeriksa data penduduk dulu bersama ketua lingkungan setempat serta melakukan penelusuran lapangan bersama-sama ketua lingkungan itu, intinya kita akan menghitung jumlah orang yang ada diwilayah itu secara defakto,” bebernya.

Ia berharap, dimasa Pandemi Covid-19 saat ini masyarkat bisa menerima petugas sensus dengan baik. Mengingat, pendataan tersebut dapat membantu pemerintah untuk merencanakan pembangunan di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Di AS, Total Kasus Corona Capai 5.119.711

Pihaknya juga sudah menekankan kepada petugas sensus, ketika melakukan pendataan kepada masyarakat agar dilakukan di tempat terbuka, seperti di teras rumah atau di pekarangan rumah.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, petugas akan selalu mamatuhi protokol kesehatan, mereka sudah kami bekali dengan sarung tangan, masker, face shield/pelindung wajah, jadi kami harap jangan menolak petugas kami, berikan mereka informasi yang akurat karena ini demi pembangunan di wilayah itu,” pungkasnya. (Adm)

Peliput : Rahman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles