Dihadapan Dewan, Haliana Sorot Inventaris Aset Daerah yang Perlu Audit

439
Ketgam : penyerahan memori Capaian Indikator pemerintah selama 5 tahun. Oleh wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daut kepada Bupati Wakatobi H. Haliana, di saksikan unsur ketua DPRD kabupaten Wakatobi. Foto : Arjuno/satulis.com

SATULIS.COM, WAKATOBI– Kinerja Bupati Kabupaten Wakatobi, H. Haliana, SE mulai terlihat. Demi kemajuan daerah otoritanya dan menjaga amanah serta kepercayaan rakyat. Kini, Ia mulai menyorot inventaris aset daerah yang tidak jelas. Olehnya itu, Haliana mendorong untuk dilakukan proses audit.

“Aset kita ini tidak tau keberadaannya ada dimana. Inikan yang tidak jelas. Apalagi masyarakat tidak mengetahui daerah ini berapa jumlah asetnya, kebedaannya dimana dan dalam bentuk apa serta bagaimana kondisinya. Itu yang harus diperjelas,” tegas Haliana dihadapan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Wakatobi saat paripurna serah terima jabatan, Selasa (6/7/2021).

- Advertisement -

Selain aset, Ia juga pertanyakan kejelasan fiskal daerah yang tidak termuat dalam memori capaian indikator pemerintah selama 5 tahun terakhir. Di temui usai pelaksanaan Sertijab di gedung DPRD Wakatobi, Haliana menyalahkan pemeriksaan aset daerah yang tidak beres.

Menurutnya, kejelasan aset dan fiskal daerah merupakan sesuatu yang hal harus dan wajar seperti yang dijelaskan di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 19 tentang pengelolaan asat daerah. Hal tersebut perlu, demi untuk mengetahui posisi aset maupun fiskal daerah.

“Jadi hari ini saya sampaikan kepada forum paripurna bahwa yang terjadi hari ini adalah serat terima saja, tetapi serah terima aset dan posisi fiskal belum ada agenda,” terangnya.

Pasangan Ilmiati Daud, SE, M.Si selaku Wakil Bupati Wakatobi terebut menilai, sebelum selesai masa jabatan Bupati sebelumnya, H. Arhawi sudah seharusnya ada hasil audit aset dan fiskal daerah agar termuat dalam memori serah terima jabatan.
Itu agar tidak dikerjalan dua sampai tiga kali.

“Saya kira ini hal yang biasa, karena ini persoalan tampuh kepemimpinan yang kita sambung. Sehingga kemudian ada yang belum sempurna kita sempurnakan, misalnya aset ada yang rusak seperti apa, itu juga harus ada kebijakan-kebijakan khusus,” harapnya.

Baca Juga :  Ditemani Haliana, Umar Samiun Borong Jualan Pedagang Kaki lima di Pelabuhan Numana

Guna mengiventarisir aset tersebut, Haliana akan melakukan pemeriksaan melalui audit agar ada pertanggung jawaban kepada rakyat.

“Sehingga memang harus ada audit artinya biar menjadi transparansi kepada kita semua  dan bisa dipertanggung jawabkan kepada rakyat,” tuturnya.

Penulis: Arjuno
Editor : Basyarun

Komentar
27