SATULIS.COM, BUTON – Sasaran vaksinasi Kabupaten Buton melalui data kependudukan elektronik berkisar 85 ribu orang. Saat ini sasaran tersebut telah mencapai sekitar 54 ribuan atau berkisar 64 persen.
Hal itu dikatakan Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si pada kegiatan Sosialisasi Vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Buton yang dipusatkan di Gedung Wakaka, Kecamatan Pasarwajo, Senin, 24 Januari 2022
“Bahwasanya saya sudah melaporkan pada bapak menteri guna melakukan perbaikan data sesaat dengan alasan masyarakat Kabupaten Buton rata-rata perantau,” kata Bupati Buton.
Dikatakan orang nomor satu di bumi penghasil Aspal, saat ini sasaran vaksinasi sudah mencapai 78 % berdasarkan data fakta orang yang ada di Buton hari ini. Namun kita masih ada target lagi yaitu anak usia 6-11 tahun untuk melakukan vaksinasi.
Dalam sosialisasi ini, pesertanya tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan tapi juga para pimpinan sekolah termasuk komite. Karena rata rata anak usia 6 sampai dengan 11 tahun sedang menimba ilmu di bangku sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.
“Saya minta kepada forkomipimda sebelum kita star, kita harus mulai dengan sosialisasi dengan para pimpinan sekolah termasuk komite,” ucap Bupati.
Ketua partai Golkar Buton mengatakan tujuan diadakannya sosialisasi ini agar pemahaman terhadap vaksinasi tidak sepenggal-sepenggal lalu berdampak pada kinerja tim vaksinasi. Sehingga tidak maksimal sesuai harapan pemerintah, karena hoax yang terlalu banyak.
“Oleh karena itu kita undang narasumber dari provinsi untuk memberikan sosialisasi kepada kita semua soal keamanan dan kehalalan vaksinasi bagi anak usia 6 sdampai dengan 11 tahun,” ungkap suami delya Montolalu.
Lebih lanjut Ketua Umum DPW Bapera Sultra ini mengatakan secara nasional data kependudukan yang wajib vaksin di tahap pertama kita sdh mencapai 78 persen, karena selama kita telah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di berbagai titik dengan inovasi pembagian doorprize kepada masyarakat agar masyarakat antusias melakukan vaksinasi.
“Hal ini kita lakukan semata mata untuk menciptakan herd immunity dalam rangka memastikan bahwa seluruh anak negeri ini bisa kebal terhadap serangan covid-19,” tutur Bupati.
Beberapa hari kedepan lanjut Mantan Wakil Bupati Buton tersebutbisa dimulai di lapangan Pasarwajo, atau bisa juga dilakukan serentak di kecamatan-kecamatan dan di 14 puskesmas. Tentunya tetap berkoordinasi dengan para kepala sekolah.
“Target pemerintah nasional 14 ribu. Mudah mudahan sesuai harapan kita semua. Semoga ini bisa tercapai sehingga bisa memenuhi arahan dari pemerintah untuk meningkatkan herd immunity masyarakat Kabupaten Buton dari semua unsur,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafarudin, SKM., M.Kes mengatakan hingga saat ini perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Buton sudah menunjukan kecenderungan penurunan kasus. Bahkn sudah ditingkat tidak ada lagi kasus baru, saat ini sudah 0 kasus covid-19
“Berbagai upaya sudah dilakukan dengan peningkatan preventif dan produktif maupun testi dan treatment edukasi prokes serta vaksinasi covid-19 usia 12 tahun ke atas yang dilakukan seluruh instansi terkait maupun gugus tugas percepatan penanganan covid-19,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan bantuan laptop oleh Bupati Buton kepada 14 Puskesmas ( koordinator imunasasi) dan Dinkes Kabupaten Buton ( programer imunisasi).
Turut hadir Wakil Bupati Buton, Iis Elianti, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, M.Si., Anggota Forkopimda Kabupaten Buton, Ketua PKK Kabupaten Buton, Ny. Delya Montolalu La Bakry, Ketua Organisasi Wanita, Para Camat se-Kabupaten Buton, Kepala Puskesmas se-Kab. Buton, Para Kepala Sekolah tingkat SD dan MI se-Kabupaten Buton. (Adm)