Jumat, November 22, 2024

Judi Sabung Ayam Marak di Wakatobi, Diduga Dapat Bekingan Oknum Polisi

SATULIS.COM, WAKATOBI Aktivitas judi sabung ayam mulai marak terjadi di Wakatobi. Aktivitas itu terjadwal, rutin dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Ada indikasi, kegiatan tersebut mendapat bekingan dari oknum kepolisian.

Warga sekitar lokasi digelarnya judi sabung ayam, tepatnya di Desa Pokambua, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, mulai resah. Tidak terkecuali petani. Akibat aktivitas judi sabung ayam, tanaman mereka rusak.

Hal itu di ketahui dari unggahan status akun Facebook Prajamuda di Grup Wakatobi Online pada Selasa (11/10/2022). Dimana dalam statusnya, prajamuda mengeluh dengan adanya aktivitas sabung ayam di desa pokambua karena telah merusak tanamannya.

Bahkan dalam statusnya itu, dia menduga aktivitas sabung ayam tersebut di bekengi oknum anggota polisi, Kapolres diminta tegas.

“Dengan Hormat Pak Kapolres, kebunnya orang yang lewat tempat sabung ayam di Pokambua ini dirusaki karena katanya oknum Polres yang bekengi tersebut harus bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ketgam : Hasil screen shot (Tangkapan layar)

Demikian halnya aktivitas judi sabung ayam di pulau Tomia. Juga mendapat sorotan publik. Bahkan akun Facebook dengan nama La Ode Sarifuddin, secara terang-terangan menuliskan jika judi sabung ayam di Tomia itu mendapat bekingan oknum anggota Polsek Tomia, dengan bandarnya bernama La Asia.

“Pak Kapolres Wakatobi sabung ayam marak di Tomia bandarnya La Asia dan oknum Polsek,” tulisnya memakai huruf kapital diunggah per 13 April lalu.

Menanggapi hal itu, Kasatreskrim Polres Wakatobi, AKP Hardin Sido, kepada sejumlah awak media menyampaikan dirinya sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Apalagi sampai memerintahkan jajaran anggota Polres Wakatobi membekengi judi apapun namanya.

Ia bahkan tidak tahu menahu jika ada anggotanya turut terlibat beking judi sabung ayam dibuka Pulau Wangi-Wangi, khususnya di Desa Pokambua, Kecamatan Wangi-Wangi serta salah satu lokasi di Desa Numana Kecamatan Wangsel, maupun di pulau Tomia

Baca Juga :  MTsN 3 Wakatobi Gelar Pelatihan PDK, Haliana Motifasi Siswa

“Setiap upacara saya umumkan, terkhusus anggota reskrim agar jangan sesekali membeking praktek judi dan bentuk pelanggaran lain. Saya secara pribadi meski kecil-kecil ada usaha di Baubau,” terang Hardin Sido.

Sesuai hasil investigasi, ditemukan fakta, judi sabung ayam khususnya di Pulau Wangi-Wangi rutin dibuka setiap Sabtu – Minggu, lokasi berpindah-pindah. Apalagi jika ada acara besar keagamaan, seperti Maulid Nabi SAW, biasanya dibuka berhari-hari.

Diduga oknum aparat mendapat setoran dari hasil judi haram itu. Jika ramai, bisa sampai Rp 6 juta perhari.

Sementara itu, Kapolres Wakatobi, AKBP
Dodik belum memberi tanggapan atas dugaan keterlibatan anggotanya melakukan bekingan judi sabung ayam dibeberapa lokasi. Saat dihubungi via handphonenya, nomor bersangkutan belum aktif. (Adm)

Penulis : Arjuno

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles