Kamis, Mei 15, 2025

Pengusaha Migas Baubau Cerita Soal Dugaan Suap Menyuap Kuota Minyak Tanah Subsidi

SATULIS.COM, Baubau – Pengusaha migas ternama asal kota Baubau, FB (inisial) tak segan-segan menceritakan dugaan suap menyuap yang dilakukannya sendiri kepada oknum orang dalam (ordal) di Kementerian ESDM.

FB dalam rekaman suara berdurasi sekira 53 menit itu secara terang menyebutkan telah menyetor dana senilai Rp. 1,2 milyar dalam pengurusan kuota minyak tanah subsidi untuk tiga daerah di wilayah Kepulauan Buton, yakni Kabupaten Buton Tengah, Buton Selatan dan Buton Utara.

Dalam pengurusannya, komitmen yang dibangun antara FB dan ordal adalah dana yang disetor sebesar Rp. 1,2 milyar tersebut untuk penambahan kuota minyak tanah di tiga wilayah di jazirah Kepulauan Buton. Hanya saja, menurut pengakuan FB yang terealisasi tidak sesuai komitmen awal.

Misalkan di Buton Tengah, dari kuota awal 30 KL, FB meminta agar dicukupkan 100 KL. Namun, pada kenyataannya hanya diberikan kuota 50 KL. Begitu juga dengan di Buton Selatan, dari permintaan 50 KL, hanya disetujui 10 KL. Sedangkan di Buton Utara, dari permintaan 20 KL, hanya disetujui 15 KL.

FB pun dalam rekamannya membandingkan masa kepemimpinan menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan menteri ESDM sebelumnya. Saat awal mengurus kuota minyak tanah subsidi dibawah kepemimpinan menteri sebelumnya, dari permintaan 10 KL, yang disetujui justru berlebih menjadi 12 KL. Pengurusan berikutnya dari permintaan 10 KL yang disetujui juga 10 KL. Sedangkan pengusulanya untuk saat ini, jumlah kuota yang diberikan jauh lebih kecil dari komitmen awal.

Dalam rekapan percakapannya, FB juga sempat menyebutkan 2 nama pengusaha minyak yang menjalankan bisnis di Kabupaten Buton Tengah. Salah satunya yang disebut adalah pengusaha minyak yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah.

Baca Juga :  Subsidi BBM Tembus Rp 150 Triliun Setahun, Begini Titah Bahlil

Diketahui, ada tiga perusahaan BBM yang menjalankan bisnis minyak tanah di Buteng. Ketiga perusahaan itu yakni, Usaha Dagang (UD) Sejati Bumi, CV Miko Utama dan UD Faisal.

Berdasarkan hasil penelusuran awak media SATULIS.COM, FB merupakan salah satu pengusaha besar di bidang Migas. Selain memiliki tiga pangkalan minyak tanah di tiga daerah di wilayah Kepulauan Buton, FB juga memiliki 2 SPBU di Kota Kendari.

Sampai dengan berita ini dirilis, FB yang coba dikonfirmasi belum memberikan respon. Baik telepon maupun pesan via WhatsApp yang dikirim, tidak dijawab. Demikian halnya pihak Pertamina Fuel Terminal Baubau, belum berhasil dikonfirmasi. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles