BAUBAU, SATULIS.COM – Sadar akan minimnya angka kelulusan peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang lolos Passing grade, Bupati Buton, Drs La Bakry bertekad akan berkirim surat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Menurut La Bakry, minimnya kelulusan karena tidak mencapai angka passing grade telah menjadi fenomena yang terjadi di seluruh daerah. Meski begitu, pihaknya belum bisa melakukan apa-apa sebelum tes CPNS Kabupaten Buton selesai pelaksanaannya.
“Kalau kemudian selesai tes angka kelulusan peserta tidak mencapai kuota PNS yang kami butuhkan, kita akan bersurat ke Kemenpan. Kita berharap akan ada kebijakan lanjutan,” papar La Bakry usai memantau langsung jalannya tes CAT SKD CPNS Buton.
Terlebih lagi, saat ini Pemkab Buton sangat kekurangan aparatur, utamanya dibidang pendidikan.
La Bakry mencontohkan, untuk memenuhi standar pelayanan minimal, Kabupaten Buton sedikitnya membutuhkan 700 hingga 800 tenaga guru sesuai kewenangan.
“Kita berharap ada kebijakan lanjutan, karena porsi kita 301 kursi, tapi tes pertama tadi dari 80 orang hanya satu yang lolos. Nanti kami tentu akan bersurat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,” katanya.
Menurut La Bakry, pemerintah pusat perlu meninjau kembali sistem yang digunakan. “Ada yang passing grade untuk nilai TIU dan TKW melebihi passing grade, tapi karena nilai TKPnya kurang sedikit saja, dinyatakan gugur. Padahal total nilai secara keseluruhan, juga melebihi passing grade. Inilah yang rasanya kurang adil,” tutup La Bakry. (Adm)
Peliput/editor : Gunardih Eshaya.