Sabtu, November 23, 2024

Gubernur Ali Mazi Groud Breaking Pembangunan Patung Oputa Yii Koo

SATULIS.COM, BAUBAU – Gubernur Sultra, Ali Mazi meresmikan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) pembangunan patung Oputa Yii Koo, pahlawan nasional asal Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Mara, Baubau, Kamis Pagi, 22 September 2022.

Peresmian itu ikut dihadiri sejumlah kepala daerah lingkup Pemprov Sultra, sekaligus menggelar ‘Haroa’ pertanda diawalinya pembangunan patung Pahlawan Nasional, Oputa Yii Koo yang bergelar Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau dikenal dengan sebutan La Karambau.

Pembangunan Patung Pahlawan Nasional di Kota Baubau tersebut bakal akan menjadi icon baru di Sulawesi Tenggara, khsusnya Kota Baubau, sebagai pusat peradaban Kesultanan Buton.

“Patung Oputa Yii Koo akan dibangun dengan ketinggian 23 meter sebagai falsafah, bahwa Oputa Yii Koo adalah sultan Buton ke-23. Di bawah patung itu akan dibangun bangunan yang terdiri 2 lantai setinggi 9 meter. Lantai 1 akan dijadikan museum yang akan memperlihatkan drama perjalanan Sultan. Sehingga museum ini bisa dijadikan sebagai wisata edukasi dan tempat penyebaran informasi perkembangan kemajuan Sultra, Kota Baubau dan Kepulauan Buton khususnya,” kata Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang, Ir. Pahri Yamsul, M pada acara Ground Breaking tersebut.

Di lantai 2 lanjut Pahri, ada ruang untuk pengelola Patung Oputa Yii Koo sehingga bisa menjadikan destinasi wisata dan meningkatkan potensi-potensi ekonomi di sekitarnya.

“Patung Oputa Yii Koo telah digagas oleh Gubernur Sultra sejak 2019. Namun terkendala Covid 19 yang melanda dunia. Alhamdulillah pembangunanannya di pagi hari ini bisa kita laksanakan di tahap pertama,” kata Pahri.

Sementara itu, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH mengatakan pembangunan Patung Oputa Yii Koo merupakan salah satu wujud komitmen bersama untuk menjadi bangsa yang besar, yakni telah merancang dan akan melaksanakan pembangunan Tugu (patung) Oputa Yii Koo.

Baca Juga :  Tahun 2022, Baubau Keciprat 8 Proyek Besar dari Pemprov Sultra

“Alhamdulillah, kita bersyukur karena kita di Daerah Sulawesi Tenggara. La Karambau atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi adalah Sultan Buton yang konsisten, begitu gigih dan tidak kenal menyerah melakukan perlawanan terhadap hegemoni, agresi, dan nafsu imperialism Kompeni-Belanda selama 24 tahun (1752-1776) hingga akhir hayatnya. Beliau bergerilya dalam masa yang tidak singkat, meninggalkan kesenangan duniawi, menelusuri lembah dan bebukitan serta melintasi hutan, sebelum akhirnya diyakini wafat di Puncak Gunung Siontapina,” kata Gubernur Sultra.

Setelah melalui kajian akademik yang panjang dan mengikuti kontestasi yang rumit, lanjut Ali Mazi, akhirnya Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi, secara resmi dinobatkan menjadi pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 120/TK/2019 tanggal 7 November 2019.

Break Ground Oputa Yii Koo dihadiri Forkopimda Provisni Sultra, Walikota Baubau, Pj. Bupati Buton, Pj. Bupati Muna Barat, Pj. Buton Selatan, Forkopimda Kabupaten Buton dan Kota Baubau, Kepala OPD Lingkup Sultra, Buton dan Kota Baubau, Perangkat Masjid Agung Keraton Buton, Tokoh adat dan masyarakat Kopta Baubau. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles