SATULIS.COM, BAUBAU – Peringatan Hari Dharma Karyadhika tahun 2019 yang dipusatkan dihalaman Lapas Kelas II A Kota Baubau diikuti oleh Satker gabungan yang berada dibawah naungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuham) Republik Indonesia. Selain jajaran Lapas Kelas II A Baubau, Bapas Kelas II Baubau juga diikuti oleh jajaran Kantor Imigrasi Baubau.
Peringatan yang mengangkat tema “Transformasi Meraih Kinerja Pasti” ini, juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Para unsur Muspida Kota Baubau dan Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah S.Sos, MSi.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membacakan sambutan Menkuham, menjelaskan, makna dari tema Transformasi Meraih Kinerja Pasti adalah adanya perubahan rupa, baik tubuh, sifat dan cara kerja kementrian hukum dan ham untuk meraih kerja yang pasti.
Akhirnya di Tahun 2019 ini, Kementian Hukum dan ham ingin memastikan adanya perubahan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas kerja dengan telah mentransformasi dari budaya bekerja birokrasi yang profesional menuju birokrasi digital.
Sementara itu, dalam rangkaian upacara peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2019, Kepala Lapas Kelas II A Wahyu Prasetyo. Bc IP., S.Sos dan Kepala Bapas Kelas II Sri Maryani, SH juga secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau dalam upaya peningkatan kapasitas Aparatur Lapas dan Bapas Baubau dan penaganan rehabilitasi serta pasca rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahguna narkotika yang menjadi binaan Lapas dan Bapas Baubau.
Dalam sambutannya pada ramah tamah sesaat setelah pelaksanaan upacara, Kepala Lapas Kelas II A Baubau, Wahyu Prasetyo menjelaskan pentingnya membangun kapasitas aparatur Lapas dan Bapas dalam menangani para pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika yang menjadi warga binaan.
“Untuk itulah kerja sama dengan BNN menjadi sangat perlu,” jelasnya.
Didampingi oleh Kasi Rehabilitasi BNN Kota Baubau, Juriadin SKM, Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah menjelaskan kerjasama antara Lapas Kelas II A Baubau dan Bapas Kelas II Baubau sudah terjalin sejak berdirinya BNN Kota Baubau.
“Ini penting, karena jumlah pecandu dan penyalahguna Narkotika yang menjadi warga binaan Lapas dan Bapas Baubau terus meningkat jumlah nya” ungkap Alamsyah seperti dilansir Humas BNNK Kota Baubau. (Adm)